Berita

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat Silaturahmi Akbar Bacaleg PAN se-Indonesia/Net

Politik

Usai KIB Terbentuk, PAN Mulai Dorong Zulhas Maju Capres

MINGGU, 05 JUNI 2022 | 16:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menginisiasi terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ternyata berhasil memanaskan mesin partai. Gairah kader di daerah-daerah tampak menggeliat, tercermin dari naiknya elektabilitas partai berlambang matahari itu.

Berdasarkan survei terakhir yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO), PAN mengalami penguatan elektabilitas menjadi 4,9 persen. Berdasarkan survei yang digelar 15 hingga 30 Mei itu, PAN tercatat lebih unggul dari mitra koalisinya PPP, yang hanya mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 2,4 persen.

Sementara itu, Partai Golkar yang sejak awal memang lebih tinggi dari PAN dan PPP masih tetap bertahan di angka 9,7 persen.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyebut bahwa peningkatan elektabilitas ini akan menjadi momentum PAN ke depan. Peningkatan ini adalah imbas dari inisiasi Zulkifli Hasan (Zulhas) membangun Koalisi Indonesia bersatu, karena momentumnya berdekatan.

“Situasi ini seharusnya membuat Zulhas atau PAN lebih percaya diri untuk menentukan tokoh utama di kandidasi Pilpres 2024,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (5/6).

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa setuju dengan hal itu. Menurutnya, ketum partai harus percaya diri maju sebagai kandidat capres atau cawapres.

Dalam Silaturahmi Akbar Bacaleg PAN se-Indonesia yang digelar di Kantor PAN, Jakarta hari ini, Hatta Rajasa mengajak kader mendorong Zulhas untuk maju ke gelanggang pilpres.

“Dulu saya juga begitu saat memimpin partai. Soal nanti bagaimana, kita berjuang dulu sampai batas maksimal,” ujarnya di hadapan kader.

Zulhas menanggapi santai dorongan itu. Dia ingin agar PAN tetap bekerja keras dan fokus memenangkan Pemilu 2024

“KIB memulai tradisi baru dalam politik Indonesia, menggerakkan politik gagasan. Soal capres-cawapres, belum. Tapi Pak Airlangga layak dicalonkan, Pak Harso layak, tentu Ketum PAN juga bisa,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya