Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyaksikan ajang balapan mobil listri Formula E/Net

Politik

Muslim: Formula E Buat Ganjar Pranowo “Mati Angin” dan “Mati Harga”

MINGGU, 05 JUNI 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Presiden Joko Widodo hingga Ketua DPR RI Puan Maharani di ajang Formula E akan semakin membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo "mati angin”. Sebab, Ganjar seolah tidak punya prestasi yang bisa "dijual" untuk mendapatkan tiket di Pilpres 2024, jauh dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).

Menurutnya, kehadiran Jokowi, Puan Maharani, dan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara Formula E menjadi tekanan baru bagi Ganjar.


"Apalagi ini event internasional. Ganjar semakin “mati angin” karena tidak ada prestasi yang mau digadang-gadang untuk kepentingan pencapresannya," ujarnya.

Menurut Koordinator Indonesia Baru ini, kesuksesan acara Formula E juga membuat Ganjar "mati harga". Sebab, partai politik (parpol) akan berpikir ulang jika ingin mengusung Ganjar di Pilpres 2024 nanti karena ada yang memiliki prestasi lebih baik.

"Jika ada partai-partai yang mau capreskan Ganjar, apanya yang dijual? Selain pencitraan mirip Jokowi dulu. Ajang Formula E bikin Ganjar tertekan, karena dihadiri banyak tokoh. Ganjar jadi “mati angin“ dan “mati harga”,” pungkas Muslim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya