Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Ke Arab Saudi, Joe Biden Akan Rayu Putra Mahkota Mohammed bin Salman Turunkan Harga Minyak

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 08:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir bulan ini, dengan tujuan utamanya mendapatkan harga minyak yang lebih murah.

Rencana kunjungan Biden itu pertama kali dilaporkan oleh Washington Post dan New York Times pada Kamis (2/6).

Kunjungan tersebut awalnya tidak termasuk dalam tur yang akan dilakukan Biden, yang juga mengunjungi Israel, Jerman, dan Spanyol. Tetapi Gedung Putih mengatakan tidak ada penghalang bagi Biden untuk bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

"Jika dia memutuskan bahwa adalah kepentingan Amerika Serikat untuk terlibat dengan seorang pemimpin asing dan bahwa keterlibatan semacam itu dapat memberikan hasil, maka dia akan melakukannya," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, seperti dikutip The Guardian.

“Dalam kasus Arab Saudi, yang telah menjadi mitra strategis Amerika Serikat selama hampir 80 tahun, tidak ada keraguan bahwa kepentingan penting terjalin dengan Arab Saudi. Dan Presiden memandang Kerajaan Arab Saudi sebagai mitra penting dalam sejumlah inisiatif yang sedang kami kerjakan baik di kawasan maupun di seluruh dunia," tambahnya.

Kunjungan ke Arab Saudi dan kemungkinan pertemuan dengan putra mahkota menunjukkan keteguhan Biden terhadap hak asasi manusia (HAM) mulai tergerus. Lantaran di pada awalnya, pemerintahan Biden telah menyoroti pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Upaya Biden untuk mengisolasi putra mahkota sendiri terbentur dengan kepentingan AS untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia yang menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.

Guna memotong pendapatan Rusia, Washington telah mencari perluasan pasokan minyak global untuk menurunkan harga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya