Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyxk de Vries, mengaku merasa akan balapan di rumah sendiri/Net
Di antara 22 pembalap Formula E yang akan tampil dalam Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Ancol, boleh jadi Nyck De Vries punya semangat yang berbeda. Pasalnya, pembalap tim Mercedes-EQ Formula E itu diketahui punya garis keturunan Indonesia, di mana sang kakek berasal dari Malang, Jawa Timur.
Sehingga Vries pun mengaku merasa berada di rumah sendiri menjelang balapan mobil listrik yang akan digelar pada Sabtu besok (4/6) itu.
"Ini bukan pertama kalinya saya di Indonesia dan Jakarta, mungkin beberapa orang sudah tahu tapi saya punya gen (Indonesia) dari kakek saya, sebenarnya dia kembali ke Indonesia. Dia dulu ke Belanda waktu perang dan kembali ke Malang," kata Nyck di Jakarta, Kamis (2/6).
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya kewalahan dengan sambutan yang sangat baik. Sebenarnya di mana pun kami datang menyenangkan dan itu benar-benar membuat saya merasa seperti di rumah, dan karena memang saya memiliki genetik itu," sambungnya.
Pembalap 27 tahun itu datang ke Jakarta dengan status juara bertahan Formula E. Namun pada awal musim ini, ia mengaku sempat memulai balapan dengan sedikit kendala.
Saat itu tidak tahu persis kelemahan timnya. Dia hanya terus berusaha menjadi yang tercepat tetapi tidak memperoleh hasil yang baik, meskipun dia tahu betul bahwa dia memiliki mobil yang bagus.
Namun, Nyck berhasil membayar lunas kegagalan itu di Berlin bulan lalu. Dia sukses memenangi balapan kedua dari Formula E Jerman 2022 atau Berlin E-Prix II yang berlangsung pada 15 Mei.
Ia pun berharap dapat mempertahankan momentum kemenangan tersebut dengan kembali berada di podium di Jakarta dan membuat tanah leluhurnya bangga.
"Anda semua sangat bersemangat dan baik, dan penuh semangat terhadap kehadiran kami di sini dan acara kami, itu benar-benar menyenangkan. Jadi, saya harap kami dapat memenuhi semua ekspektasi. Saya pribadi, saya berharap dapat membuat Anda bangga," tutup Nyck.
