Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah Langsung Melonjak

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 01:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pencabutan subsidi minyak goreng curah yang dilakukan Pemerintah Pusatper 31 Mei 2022 langsung berdampak terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat itu. Harga minyak goreng di Kota Semarang, Jawa Tengah, pun langsung melonjak.

Pantauan Kantor Berita RMOLJateng, harga minyak goreng curah di Kota Semarang memang mengalami kenaikan setelah subsidi dicabut. Harga minyak goreng curah sebelumnya ada di kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Namun saat ini harganya naik menjadi Rp 16.500 hingga Rp 19.000 per kilogram.

Sementara itu untuk harga minyak goreng kemasan masih stabil di harga Rp 23 ribu hingga Rp 26 ribu per liter. Harga tersebut dipengaruhi oleh merk dari minyak goreng kemasan.

“Pedagang sudah mengetahui hal ini dari media sosial, infonya terbuka. Otomatis harganya mengikuti pasar. Kenaikan minyak goreng curah dari Rp 14 ribu - Rp 15 ribu, di masyarakat sampai Rp 16.500 - Rp 19 ribu," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto, Kamis (2/6).

Dili, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Dinas Perdagangan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat, yakni Kementerian Perdagangan terkait dengan pencabutan subsidi minyak goreng curah.

Adanya pencabutan subsidi yang berimbas pada kenaikan harga tersebut dari sisi pelaku ekonomi mikro memang cukup memberatkan, meskipun dari sisi pemerintah, kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar.

Namun demikian, jika terjadi kelangkaan akibat pencabutan subsidi tersebut, maka nantinya pemerintah juga akan bertindak. Nantinya akan ada operasi pasar ataupun kebijakan lainnya jika memang terjadi kelangkaan sesuai instruksi dari pimpinan.

"Beberapa hari kemarin memang tersendat karena pelabuhan jebol. Lalu lintas terhambat, tidak ada barang keluar masuk di pelabuhan. Banyak barang kosong karena distribusi terhambat. Namun, sekarang mulai lancar walaupun masih sedikit tersendat," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya