Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Anies dan Ganjar Tak Cocok Dipasangkan, Ini Alasannya

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menjelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada September 2023 mendatang, publik kini ramai membicarakan sosok yang pantas maju sebagai pasangan capres dan cawapres.

Sejumlah nama dari tokoh bangsa satu persatu dipasangkan guna mencari kecocokan untuk memimpin Indonesia, di antaranya Anies Baswedan jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, pasangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo atau sebaliknya terkesan memang prospektif. Baik Anies maupun Ganjar sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.


"Secara matematis, mereka bila dipasangkan akan memperoleh elektabilitas tinggi. Namun pendekatan matematis itu tampaknya tidak berlaku dalam politik, khususnya terkait elektabilitas. Sebab, dua sosok yang elektabilitas tinggi bila dipasangkan bisa jadi justru akan menurun,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6).

Anies dan Ganjar yang sama-sama memiliki elektabilitas tinggi kurang pas dipasangkan lantaran akan terjadi penurunan pemilih dan pendukung sama-sama saling meniadakan.

"Pendukung Anies bisa saja menarik dukungannya bila berpasangan dengan Ganjar. Begitu juga sebaliknya. Penyebabnya, pendukung Anies dan Ganjar seperti minyak dan air. Kedua pendukung kerap saling meniadakan,” katanya.

Oleh karena itu, kata Jamiluddin, bila kedua sosok itu disatukan, elektabilitasnya bukan bertambah tetapi bisa saja menjadi berkurang.

"Jadi, Anies dan Ganjar tampaknya kurang pas bila dipasangkan. Mereka lebih baik saling bertarung dengan memilih cawapres yang saling mengisi sehingga elektabilitas bertambah,’ tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya