Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Trimedya Pandjaitan: Mbak Puan Bukan Tipe Pemimpin yang Suka Berpura-pura

RABU, 01 JUNI 2022 | 09:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan salah satu calon pemimpin nasional yang layak tampil pada Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, Puan Maharani punya keunggulan dibanding kandidat lain, yaitu tidak suka berpura-pura di ruang publik.

Begitu kata anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan kepada wartawan, Rabu (1/6).

“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura-pura, yang memoles dirinya seakan akan populis, seakan-akan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.


Puan Maharani, masih kata Trimedya, adalah sosok pemimpin yang tampil apa adanya. Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu tidak perlu kepura-puraan untuk bisa tampil sebagai politisi kaliber nasional.

Bagi Trimedya, pemimpin yang apa adanya merupakan hal yang paling penting diperhatikan. Dia tidak ingin rakyat terkelabui oleh mereka yang coba memoles diri seolah berpihak kepada rakyat agar mendapat opini publik yang baik.

Sebagai contoh atas apa yang disampaikan itu, Trimedya menyebut nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Turut disindirnya tentang aksi Ganjar yang aktif bermain sepeda hingga terjatuh dan aksi menggunduli rambut Ganjar.

“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak. Bukan yang begitu-begitu, coba apa gunanya Ganjar botak tunjukkan empati? Kan enggak juga. Kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal Sea Games?” tanya legislator dapil Sumut II ini.

Kembali ke Puan. Trimedya mengingatkan bahwa putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu punya track record politik yang jelas. Dia pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009 hingga 2014. Di saat yang sama, Ganjar sebatas menjabat sebagai anggota fraksi.

“Kemudian Mbak Puan bisa mengorganisir PDI Perjuangan sebagai partai oposisi, kita bisa diperhitungkan. Lihat saja kami dulu banyak atraksi yang kita lakukan beda dengan yang oposisi sekarang, enggak jelas,” tuturnya.

Kemudian saat menjadi Menko PMK 2014 hingga 2019, Puan berhasil mengorganisir 7 kementerian seluruhnya berkinerja baik dan relatif berhasil.

“Dia relatif berhasil membuat tagline “Revolusi Mental Membumi” dan itu kan sempat menjadi ikon kita ya, revolusi mental itu kan yang digaungkan juga oleh Pak Jokowi,” kata Wakil Ketua MKD DPR ini.

Terakhir di DPR, Trimedya juga menganggap Puan berhasil memimpin DPR di tengah konstelasi politik yang tinggi. Apalagi para pimpinan DPR adalah kader terbaik parpol di Senayan.

“Pimpinan DPR ini kan jagoan-jagoan semua. Ada Azis, ada Dasco, ada Muhaimin, ada Rachmat Gobel, itu kan jagoan-jagoan semua. Dia iuga bisa memimpin pemilihan pimpinan komisi dan AKD mulus semuanya. Itu jelas ukuran-ukuran kinerja, itu yang harus kita sampaikan ke masyarakat,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya