Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa/Net

Politik

Desmond Anggap Koalisi Indonesia Bersatu Tak Jelas, Waketum Golkar: Tak Etis, Jelas-jelas Kami Punya Tiket Maju Pilpres

RABU, 01 JUNI 2022 | 00:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa segera mendapat respons dari Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Adies Kadir.

Desmond menyebut Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, belum jelas akan diusung Partai Golkar sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 karena adanya isu 'kudeta' Munaslub.

Namun, pernyataan Desmond itu dibantah tegas oleh Adies. Bagi Adies, saat ini hanya ada dua partai politik (parpol) yang jelas-jelas memiliki jatah tiket untuk maju Pilpres, yakni PDIP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP.


Untuk itu, Adies meminta Desmond fokus mengurusi rumah tangga partainya sendiri agar segera bisa mendapatkan pasangan koalisi dan maju di Pilres, tanpa mengurusi KIB.

"Desmond tak usah urusi kami yang jelas-jelas sudah punya tiket maju di Pilpres. Karena saat ini hanya PDIP dan KIB yang jelas dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi," kata Adies usai memimpin rapat harian terbatas di Gedung Graha Beta Ormas MKGR, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

"Partai lain belum memiliki tiket secara otomatis untuk mengusung calon, meski sudah ada beberapa dari mereka sudah mempunyai calon masing-masing," sambungnya.

Partai Golkar, lanjut Adies, secara jelas dalam Musyawarah Nasional mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Tetapi, seiring terbentuknya KIB, perlu pembahasan bersama antarpartai koalisi untuk menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, arah dan tujuan KIB sangat jelas. Sehingga, tidak benar apa yang sampaikan Desmond bahwa arah Partai Golkar, PAN, dan PPP tidak jelas menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Saat ini kami di KIB masih pada tahapan awal, masih membuat strategi-strategi menjaring calon, kriteria calon, bagaimana nanti bentuk koalisi dan bagaimana strategi memenangkan calon. Jadi, soal KIB ini masih berproses, meski kami di Partai Golkar sudah menentukan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas Adies.

Untuk itu, Adies mengingatkan kembali Desmond agar tidak mengurusi rumah tangga KIB yang sedang digagas ketiga partai tersebut.

Ia meminta Desmond fokus mengurus partainya sendiri yang masih mencari koalisi untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau Pak Desmond bicara bahwa KIB dan Pak Airlangga belum jelas, itu berarti pak Desmond telah masuk ke ranah internal kami. Dia sebagai orang luar, (ia) tidak mengerti bagaimana situasi kebatinan kami di internal KIB. Secara etika, sepantasnya tak usah mengurusi partai orang lain, cukup urusi partainya sendiri. Kami tak pernah mengusik partainya Pak Desmond," terang Adies.

Sebelumnya, Desmond menyampaikan kepada wartawan bahwa arah KIB belum jelas karena belum ada figur yang akan diusung sebagai capres. Termasuk status Airlangga Hartarto sebagai usungan Partai Golkar, belum jelas. Ditambah adanya isu kudeta atau Munaslub di internal Partai Golkar.

"Kan ini pertanyaannya, yang diusung mereka (Golkar, PPP, PAN) belum jelas kan? Airlangga (sebagai capres dari Golkar)? Masih belum jelas. Pak Airlangga, selamat saja dari persoalan Munaslub ya sudah syukur. Hari ini yang jelas yang bakal diusung presiden itu cuma satu saja, Prabowo kan dari partainya (Gerindra)," ketus Desmond.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya