Berita

Anggota komisi XI DPR RI Fauzi Amro/Net

Hukum

Legislator Sumsel Dorong Pimpinan Komisi XI DPR Panggil Pihak Terkait Bahas Dugaan Kredit Macet PT Titan Group

SENIN, 30 MEI 2022 | 14:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gejolak internal PT Titan Group yang berdampak pada 6.000 ribuan karyawanya menjadi atensi anggota komisi XI DPR RI Fraksi Nasdem, Fauzi Amro.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Selatan ini menyayangkan bahwa seharusnya setiap perusahaan yang ada mampu memberikan kontribusi kepada daerah dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan adanya perusahaan, maka diharapakan ada efek domino antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menarik investasi dan berkontribusi pada pendapatan daerah lewat pajaknya,” kata Fauzi Amro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/5).


Fauzi mengatakan, PT Titan seharusnya bertanggungjawab lebih dulu terhadap nasib ribuan karyawan yakni dengan memberikan hak-hak dan kewajiban mereka. Oleh karena itu, ia akan mendorong pimpinan komisi XI DPR RI memanggil pihak-pihak terkait termasuk PT Titan Group.

“Saya akan berdiskusi dengan pimpinan komisi XI untuk membahas ini,“ tekan Fauzi.

Sebab, Fauzi mengungkapkan, dalam persoalan ini, terdapat adanya dugaan tindak pidana sehingga Bareskrim Polri merekomendasikan Bank Mandiri untuk melakukan pemblokiran terhadap 40 rekening milik PT Titan Group disamping adanya dugaan kredit macet yang dialami perusahaan batu bara di Sumatera Selatan ini.

“Ini adalah tanggungjawab perusahaan untuk menyelesaikan secara objektif, perusahaan harus memberikan hak-hak karyawan ketika mendapat keuntungan, dan saya meyayangkan perusahaan kurang teliti dalam hal ini,” beber dia.

Menurut politisi Nasdem ini, persoalan PT Titan Group sebetulnya sangatlah sederhana jika dilihat dari sisi bisnis. Dikatakannya, jika PT Titan bangkrut maka langkahnya tidak lain dengan di take over alias diambil alih.

“Kalau memang mereka sudah tidak sanggup ya sudah, tinggal lelang lalu di take over oleh siapa yang sanggup, kan gitu. Sederhana,” ujar Fauzi.

Diketahui, persoalan kredit macet PT Titan Group ini berimbas 6.000 ribuan karyawan tidak mendapatkan gaji bulan Mei. Tak hanya gaji, ribuan karyawan juga tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR pada lebaran tahun 2022 lantaran 40 rekening milik perusahaan diblokir oleh Bank Mandiri atas rekomendasi Bareskrim Polri.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya