Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Mantan Kepala Intel Inggris: Menggulingkan Putin tanpa Kudeta, Masukkan ke Sanatorium dan Copot Kekuasaannya Saat Dia Dirawat

SENIN, 30 MEI 2022 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan seorang perwira Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengenai kesehatan Presiden Vladimir Putin yang memburuk, yang menyebutkannya hanya punya beberapa tahun untuk bertahan hidup, seolah menambah bahan bakar tentang rumor yang telah beredar di tengah invasi Rusia ke Ukraina bahwa pemimpin Rusia itu sakit parah.

Beberapa laporan menyebutkan Putin menderita kanker dan yang lainnya menunjukkan penyakit Parkinson atau multiple sclerosis.

Laporan-laporan tersebut didukung dengan beberapa kali penampilan Putin yang terlihat 'kurang sehat' dalam beberapa pertemuan.

News menulis, Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan kepada Ukrayinka Pravda bahwa dia dapat mengkonfirmasi sepenuhnya tentang berita kesehatan Putin.

“Dia memiliki beberapa penyakit serius, salah satunya adalah kanker,” kata Budinov, seperti dikutip dari  News, Minggu (29/5).

Ia juga mengatakan hal yang sama, bahwa Putin masih memiliki waktu beberapa tahun untuk bertahan dalam kesehatannya yang buruk.

“Dia memiliki setidaknya beberapa tahun lagi. Suka atau tidak, tapi itu benar,” katanya.

Laporan terbaru bahwa Presiden Rusia tidak memiliki waktu lebih dari tiga tahun untuk hidup, datang melalui mata-mata di Rusia kepada seorang pembelot FSB yang tinggal di Inggris.

Laporan lain mengatakan, Putin mengenakan "selimut hijau tebal yang menutupi kakinya" saat ia menyaksikan prosesi militer di Lapangan Merah Moskow untuk merayakan kekalahan Uni Soviet dari Nazi Jerman, menurut laporan The Independent.

Sebelumnya, Putin terlihat "membungkuk di kursinya" selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dengan tangan mencengkeram sudut meja dan kakinya terlihat gemetar.

Saat bertemu dengan sekutu dekatnya, Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko, Putin terlihat dalam posisi tubuh yang kurang nyaman, membungkuk sedikit dan bergetar.

Keduanya bertemu untuk pembicaraan di kota Laut Hitam Sochi, tetapi diskusi itu mereka dibayangi oleh pemandangan Putin yang kurang sehat.

Mantan kepala Badan Intelijen Rahasia Inggris Sir Richard Dearlove mengatakan bahwa ada banyak orang yang ingin menggulingkan Putin. Rumor tentang kesehatan Putin diduga menjadi bagian dari rencana tersebut, tetapi ia tidak mengatakan apakah memang sesungguhnya Putin menderita sakit atau tidak.

Dearlove mengatakan bahwa salah satu cara untuk membawa perubahan rezim adalah dengan memasukkan Putin ke sanatorium dan dicopot dari kekuasaan selama dia dirawat.  

“Saya pikir dia akan pergi pada tahun 2023, tetapi mungkin ke sanatorium,” katanya kepada podcast One Decision. Dia mengatakan Putin tidak akan tetap menjadi "pemimpin Rusia" setelah keluar dari fasilitas medis.

"Itu cara untuk melanjutkan sesuatu tanpa kudeta,” katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya