Berita

Penasihat Keamanan Nasional (NSA) India Ajit Doval/Net

Dunia

Dialog Keamanan Regional, India: Kami Akan Terus Berdiri Bersama Rakyat Afghanistan

MINGGU, 29 MEI 2022 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India selalu dan akan terus menjadi suporter bagi Afghanistan, yang ikut memastikan perdamaian dan stabilitas di negara tersebut.

Begitu yang disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional (NSA) India Ajit Doval ketika berpidato di Dialog Keamanan Regional ke-4 tentang Afghanistan di Dushanbe, Tajikistan pada Jumat (27/5).

"Hubungan khusus dengan rakyat Afghanistan yang dibangun selama berabad-abad akan memandu pendekatan India. Tidak ada yang bisa mengubah ini," kata Doval, seperti dimuat The Times of India.

"Ada kebutuhan untuk semua yang hadir dalam dialog untuk meningkatkan kemampuan Afghanistan melawan terorisme dan kelompok teroris yang menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional," tambahnya.

Dialog tersebut juga dihadiri oleh Tajikistan, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Iran, Kirgistan dan China. Sementara Pakistan belum bisa berpartisipasi karena transisi pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif.

Dialog ini merupakan tindak lanjut dari Dialog Keamanan Regional ke-3 tentang Afghanistan yang digelar di New Delhi pada November 2021 lalu.

Lewat kesempatan tersebut, Doval menjelaskan bagaimana India berfokus pada infrastruktur, konektivitas dan bantuan kemanusiaan di Afghanistan selama beberapa dekade.

Setelah pengambilalihan Taliban, India telah menyediakan 17 ribu metrik ton gandum dari total komitmen 50 ribu MT ke Afghanistan. Di samping itu, India juga mengirim 500 ribu dosis vaksin Covid-19 Covaxin, 13 ton obat-obatan penting, serta pakaian musim dingin dan 60 juta dosis vaksin polio.

Lebih lanjut, Doval menyerukan perlunya perwakilan dari semua bagian masyarakat Afghanistan, termasuk perempuan dan minoritas, menuju pembangunan bangsa.

"Perempuan dan pemuda sangat penting untuk masa depan masyarakat mana pun. Penyediaan pendidikan untuk anak perempuan dan pekerjaan bagi perempuan dan pemuda akan memastikan produktivitas dan memacu pertumbuhan. Ini juga akan memiliki dampak sosial yang positif termasuk mengecilkan ideologi radikal di kalangan pemuda," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya