Berita

Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Bantah Ganjar dan PDIP Renggang, Hasto: Itu Skenario Politik Pihak Lain

JUMAT, 27 MEI 2022 | 19:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hubungan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan yang disebut-sebut semakin merenggang, dibantah.

Bantahan itu disampaikan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat sore (27/5).

“Bagi PDIP, Pak Ganjar, (Gubernur Sulawesi Utara) Olly Dondokambey, (Gubenur Bali) I Wayan Koster adalah Gubernur yang lahir dari proses kepemimpinan partai,” tegas Hasto.

Menurut Hasto, anggapan bahwa hubungan Ganjar dan PDIP merenggang hanyalah asumsi dari pihak luar PDIP.

“Renggang dekat jauh, dekat itu kan persepsi yang suatu skenario politik yang digalang pihak lain,” katanya.

“Tadi seluruh Gubernur PDIP ikut laporan dari Kepala Sekretariat Pak Koster ikut (acara festival kopi) Pak Olly Dondokambey ikut Pak Ganjar juga ikut,” imbuh Hasto.

Hasto juga menanggapi santai soal adanya “matahari kembar” di PDIP yang akan diusung pada Pilpres 2024, dalam hal ini Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, itu hanyalah dinamika yang biasa dalam sebuah organisasi termasuk partai politik.

“Ini dinamika hal yang wajar. dulu mas Djarot di Pilkada DKI berdinamika. Dinamika itu sehat, di dalam senam-senam sehat jasmani,” pungkasnya.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Tolak Pangkalan Militer AS

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:57

KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi yang Libatkan Anggota BPK dan DPR

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:54

Imbas Kasus Ini, Kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Digeledah Bareskrim

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:48

Usai Pangkas Subsidi BBM, Malaysia dan Thailand Hadapi Ancaman Inflasi

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:48

Kejagung Ingatkan SE Pedoman Penanganan Perkara Pertanahan Masih Berlaku

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:41

Sehari Jabat Dirnarkoba, Kombes Donald Ringkus Pengedar 45 Kilo Sabu

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:27

AHY Keluarkan Rekomendasi Pilgub ke 3 Petahana

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:09

Sri Mulyani: Penerima LPDP di Era Jokowi Capai 45 Ribu Orang

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:03

Korban Asusila Hasyim Asy'ari KPU Bukan Pegawai Kemlu

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:01

Kepala Bappenas Sebut Molornya Pembangunan IKN Masih Bisa Ditolerir

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:57

Selengkapnya