Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Waspadai Cacar Monyet, Thailand Siap Amankan Pasokan Vaksin dari WHO

JUMAT, 27 MEI 2022 | 15:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Thailand terus berupaya mengamankan negaranya dari paparan virus cacar monyet, salah satunya dengan meningkatkan kekebalan warganya lewat vaksinasi.

Untuk itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan pada Kamis (26/5), bahwa pemerintah pusat telah berupaya mengamankan pasokan vaksin cacar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Meskipun Thailand belum mencatat atau mendeteksi kasus infeksi cacar monyet, peningkatan jumlah kedatangan asing di negara itu akan meningkatkan risiko penularan," kata Anutin, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (27/5).


Anutin mengajukan permintaan tersebut disampaikan pada 5 Mei dalam diskusi dengan direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreysus di sela-sela Majelis Kesehatan Dunia ke-75 di Jenewa.

Secara terpisah, ketua Royal College of Paediatricians of Thailand and Pediatric Society of Thailand, Somsak Lolekha, mengatakan cacar monyet tidak akan menjadi risiko kesehatan masyarakat utama di kerajaan karena sebagian besar penduduk telah divaksinasi terhadap cacar.

Studi sebelumnya dari Afrika menunjukkan bahwa vaksin cacar setidaknya 85 persen efektif melawan monkeypox, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

“Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin cacar dapat bertahan hingga 80 tahun setelah vaksinasi,” kata Somsak.

"Terlepas dari manfaatnya, Thailand menghentikan pemberian vaksin secara massal setelah WHO menyatakan penyakit itu diberantas pada tahun 1980, karena vaksin yang dilemahkan secara hidup – seperti suntikan cacar – telah diketahui menyebabkan efek samping yang parah, terkadang mematikan, terutama di kalangan mereka yang kekebalannya terganggu," tambahnya.

Karena itu, kata Somsak, negara tidak perlu menimbun vaksin cacar monyet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya