Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di Davos, Swiss/Ist

Politik

Di Forum Dunia, Airlangga Ungkap Tiga Strategi Tingkatkan Lapangan Kerja selama Pandemi Covid-19

KAMIS, 26 MEI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Strategi peningkatan lapangan pekerjaan selama masa pandemi Covid-19 dipaparkan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat mendapat kehormatan sebagai tamu undangan di World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2022 di Davos, Swiss, Rabu (25/5).

Dalam sesi jobs consortium, Airlangga memaparkan tiga strategi Indonesia dalam meningkatkan lapangan kerja di masa pandemi, yakni program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kartu Prakerja, dan Reformasi Struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Pada program PEN, Pemerintah memiliki berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti bantuan dalam bentuk insentif pajak, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan tunai, dan Program Keluarga Harapan.

Berbagai bantuan dalam program PEN tersebut disalurkan untuk meningkatkan peluang lapangan kerja bagi masyarakat.

Selanjutnya, Kartu Prakerja diinisiasi Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang mendukung peningkatan produktivitas kerja.

Program ini merupakan kebijakan Pemerintah dengan memberikan pelatihan untuk skilling, reskilling, dan upskilling untuk menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing.

“Pengembangan kapasitas SDM merupakan modal utama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia yang memerlukan kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi dari semua pihak terkait,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5).

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyampaikan komitmen Indonesia menciptakan iklim investasi yang lebih baik melalui reformasi struktural UU Cipta Kerja.

Omnibus Law ini telah diakui oleh World Bank sebagai program reformasi ekonomi paling positif yang pernah dilakukan Indonesia selama lebih dari empat dekade.

Di akhir pernyataannya, Airlangga kembali mengingatkan pentingnya pengembangan kapasitas manusia sebagai salah satu kebijakan prioritas yang harus diambil setiap negara.

"Hal ini untuk mengupayakan ketahanan dalam menghadapi cepatnya laju perubahan dunia, termasuk di dunia kerja," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya