Berita

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Turki: Tanpa Menjamin Keamanan Ankara, Swedia dan Finlandia Tak Bisa Jadi Bagian NATO

KAMIS, 26 MEI 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turki menegaskan proses aksesi Swedia dan Finlandia untuk menjadi anggota NATO tidak bisa dilanjutkan tanpa membahas masalah keamanan Ankara.

Begitu yang ditegaskan oleh pemerintah Turki, seperti yang disampaikan jurubicara Ankara, Ibrahim Kalin kepada wartawan pada Rabu (25/5), setelah bertemu dengan perwakilan Swedia dan Finlandia.

“Kami menyampaikan pesan kami dengan sangat jelas bahwa proses tidak akan bergerak maju kecuali masalah keamanan Turki ditangani melalui langkah-langkah konkret dan dalam jadwal tertentu,” kata Kalin, seperti dikutip AFP.

Swedia dan Finlandia telah mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO sejak pekan lalu. Keputusan itu diambil sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.

Untuk masuk NATO, Swedia dan Finlandi perlu mendapatkan suara bulat. Namun Turki berulang kali menentang upaya Swedia dan Finlandia untuk mausk NATO karena keduanya dianggap telah memberikan kelonggaran untuk kelompok militan Kurdi.

Ankara menuduh Stockholm secara khusus menyediakan tempat yang aman bagi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Turki dan sekutu Baratnya.

“Mereka memberi tahu kami bahwa mereka memahami masalah keamanan Turki, tetapi kami akan melihat langkah apa yang akan mereka ambil,” jelas Kalin.

Swedia telah memberlakukan embargo penjualan senjata ke Turki sejak 2019 atas serangan militer Ankara di Suriah.

Menurut Kalın, pembicaraan berlangsung positif untuk menghapus sanksi di industri pertahanan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya