Berita

Para pejabat menerima kedatangan di bandara Suvarnabhumi di Samut Prakan/Net

Dunia

Siaga Adang Virus Cacar Monyet, Thailand Waspadai Pelancong dari Inggris-Spanyol-Portugal

KAMIS, 26 MEI 2022 | 08:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Thailand terus memperketat upaya mereka untuk menghadang datangnya monkeypox atau cacar monyet dari luar negeri.

Untuk itu Kementerian Kesehatan Masyarakat telah mengeluarkan peringatan yang menginstruksikan semua bandara internasional untuk meningkatkan penyaringan kedatangan mereka, terutama dari 17 negara yang mengkonfirmasi adanya kasus cacar monyet.

“Setiap bandara memiliki unit pengendalian penyakit dan petugas akan mengintensifkan tindakan terhadap monkeypox dengan lebih waspada,” kata wakil Menteri Kesehatan Sathit Pitutech, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (26/5).

Pemerintah juga telah meminta agar klinik penyakit kulit dan penyakit menular seksual untuk waspada terhadap cacar monyet.

Direktur divisi epidemiologi DDC Thailand, Chakkarat Pitayawonganon, mengatakan para pelancong dari Inggris, Spanyol dan Portugal sedang dipantau secara ketat untuk penyakit cacar monyet.

Dia mengatakan pelancong dari negara-negara ini yang memiliki gejala yang terlihat seperti ruam akan diminta untuk melakukan tes, menambahkan bahwa sejauh ini belum ada tes yang dilakukan.

Kemenkes Thailand belum menyatakan cacar monyet sebagai penyakit menular yang berbahaya dan tidak ada kasus domestik yang dilaporkan. Namun mereka akan melakukan diskusi untuk menilai risiko infeksi. Kementerian juga belum mempertimbangkan program vaksinasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat untuk membahas wabah setelah lebih dari 100 kasus terdeteksi di Eropa.

Cacar monyet menyebabkan gejala yang mirip dengan cacar meskipun seringkali tidak terlalu parah dan tidak menular.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya