Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Gedung KPK, Jakarta/RMOL

Politik

Ternyata, Ada Peran Firli Bahuri saat Peserta Aksi Bela Islam 411 Bertemu Wakil Rakyat

RABU, 25 MEI 2022 | 13:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi unjuk rasa pada 4 November 2016 atau Aksi Bela Islam 411 saat kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjadi Gubernur Jakarta menjadi cerita tersendiri bagi Ketua KPK, Firli Bahuri.

Saat aksi tersebut, Firli masih menjabat sebagai Kepala Biro Pengendalian Operasi Mabes Polri. Saat itulah, Firli turut berperan mempertemukan massa dengan wakil rakyat di DPR RI.

Hal itu diceritakan Firli saat bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (25/5).


Firli menceritakan, saat aksi 411 kantor DPR/MPR dikepung pengunjuk rasa yang berencana menginap setelah menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta.

"Kantor DPR penuh dikepung oleh massa unjuk rasa. Sampai jam 03.30. semua masa menghendaki ketemu dengan pimpinan DPR. Tapi satu pun tidak ada anggota DPR yang bisa hadir dan bisa saya hubungi," cerita Firli.

Namun demikian, jenderal polisi (purn) bintang tiga itu akhirnya bisa menghubungi Zulkifli Hasan yang saat itu menjabat sebagai Ketua MPR RI.

"Saya katakan kepada beliau, Pak Ketua MPR, rakyat menunggu pimpinan MPR. Karena mereka tidak bisa dan tidak mau pulang sebelum ketemu perwakilan rakyat," jelas Firli.

Berkat komunikasinya itulah, Zulkifli Hasan akhirnya bersedia bertemu dengan pengunjuk rasa dan menerima perwakilan massa aksi 411. Ia lantas menceritakan, saat itu semua ruangan di DPR RI terkunci.

"Saya berangkat dari pagar pintu DPR, karena jauh, saya siap berjalan kaki, namun Pak Zulhas membawa mobil golf, saya duduk di sebelahnya," terang Firli.

Rapat pertemuan akhirnya dimulai pada pukul 00.30 WIB dan selesai pada pukul 04.45 WIB. Setelah itu, Firli menyiapkan seluruh kendaraan bus yang akan mengantarkan pengunjuk rasa pulang.

"Saya harus menyiapkan seluruh bus supaya pengunjuk rasa tidak ada satu pun yang tertinggal di Kantor DPR/MPR RI. Kurang lebih saya siapkan 150 bus untuk mengantar masyarakat kembali ke daerah masing-masing. Itu lah cerita 411 (tahun) 2016," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya