Berita

George Soros/Net

Dunia

George Soros: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia Ketiga Jika Putin Tidak Dikalahkan

RABU, 25 MEI 2022 | 06:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pebisnis ulung asal Hongaria-Amerika, George Soros mendorong agar dunia Barat segera mengalahkan Presiden Vladimir Putin karena invasi Rusia ke Ukraina bisa menjadi awal dari Perang Dunia Ketiga.

Hal itu disampaikan oleh Soros yang saat ini berusia 91 tahun dalam pidatonya untuk pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swis pada Selasa (24/5).

Soros menyebut perang Ukraina sebagai bagian dari perjuangan yang lebih luas antara masyarakat terbuka dan masyarakat tertutup seperti China dan Rusia yang sedang naik daun.

"Invasi itu mungkin merupakan awal dari Perang Dunia Ketiga dan peradaban kita mungkin tidak akan bertahan," kata Soros, seperti dikutip Reuters.

"Cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban kita adalah mengalahkan Putin sesegera mungkin. Itulah intinya," tambah dia.

Soros mengatakan, saat ini Putin menyadari bahwa "operasi militer khusus" yang ia luncurkan terhadap Ukraina adalah sebuah kesalahan. Ia juga yakin bahwa Putin tengah bersiap untuk merundingkan gencatan senjata.

"Tapi gencatan senjata tidak mungkin tercapai karena dia tidak bisa dipercaya. Semakin lemah Putin, semakin tidak terduga dia," ucap Soros.

Dalam hal ini, Soros mengatakan, Uni Eropa harus memahami bahwa Putin bisa mematikan dari ketergantungan blok tersebut pada gas alam Rusia.

Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari, dan telah menewaskan ribuan orang, sementara jutaan lainnya melarikan diri dari rumah mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya