Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama sejumlah menteri pada World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Swiss/Ist

Politik

Menko Airlangga Minta Dunia Tidak Menutup Mata Persoalan Global Akibat Perang Rusia Vs Ukraina

SELASA, 24 MEI 2022 | 19:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia berbagi pengalaman kepada dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Disampaikan pada Indonesia Pavilion dan Indonesia Night sebagai rangkaian World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Davos, Swiss, Senin (23/5), Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut keadaan Indonesia sempat mengalami kesulitan dalam dua tahun terakhir.

“Kabar baiknya, Indonesia menunjukkan ketahanannya dan proses recovery di mana perekonomian Indonesia pada triwulan I tahun ini mencatat pertumbuhan sebesar 5,1 persen yoy,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5).

Masih pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyinggung isu global, terutama permasalahan geopolitik yang memberikan tantangan tersendiri bagi Presidensi G20 Indonesia.

Airlangga meminta dunia tidak menutup mata pada permasalahan global lainnya yang terjadi secara simultan dengan konflik Rusia-Ukraina, seperti agenda perubahan iklim dan vaksinasi yang belum merata di seluruh dunia.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengamini, adanya perang di Ukraina mempertanyakan eksistensi G20, termasuk perdebatan tentang siapa yang harus atau tidak boleh diundang.

"Sebagai Presidensi G20, kepentingan Indonesia adalah menjaga keutuhan G20. G20 harus dipertahankan sebagai G20, bukan menjadi G19, atau G13,” tegas Airlangga.
                                                                     
Menko Perekonomian juga menekankan pentingnya peran dan kerja sama semua anggota G20 dalam menjaga stabilitas dunia.

“Selama krisis keuangan global 2008, G20-lah yang mencegah ekonomi dunia jatuh lebih dalam ke jurang depresi. Negara-negara yang membentuk G20 terdiri dari dua pertiga dari populasi dunia. Keputusan G20 akan memperbaiki banyak hal di dunia ini,” lanjutnya.

Oleh karenanya, ia berharap semua anggota G20 bisa hadir secara fisik ke Indonesia.

"Sehingga dapat menghasilkan konsensus global demi recovery dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan sesuai slogan Presidensi G20 Indonesia 'Recover Together, Recover Stronger'," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya