Berita

Mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovych bersama Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Ukraina Perintahkan Penangkapan In Absentia Terhadap Mantan Presiden atas Tuduhan Makar

SELASA, 24 MEI 2022 | 10:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kyiv memerintahkan penangkapan terhadap mantan presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, atas tuduhan pengkhinatan terhadap negara.

Pengadilan Ukraina pada Senin (23/5) waktu setempat memerintahkan penangkapan secara in absentia terhadap pria 72 tahun, yang melarikan diri ke Rusia pada 2014 itu setelah digulingkan.

Yanukovych, sebelumnya telah hukuman penjara 13 tahun di Ukraina atas pengkhianatan yang terkait dengan surat yang dikirimkannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1 Maret 2014. Dalam surat itu ia  meminta Putin menggunakan pasukan tentara dan polisi Rusia untuk memulihkan ketertiban di Ukraina yang saat itu sedang dilanda kerusuhan besar-besaran.

Kemudian pengadilan mendapati bahwa pada 2010 Yanukovych memperpanjang Pakta Kharkiv, yang memungkinkan Rusia mempertahankan Armada Laut Hitamnya di pelabuhan Sevastopol di Krimea.

Kantor kejaksaan Ukraina mengatakan pengadilan Kyiv pada Senin memerintahkan penangkapan Yanukovich karena Pakta Kharkiv telah memungkinkan Rusia untuk meningkatkan jumlah pasukan yang dimilikinya di Ukraina dan untuk merebut dan mencaplok Krimea pada tahun 2014.

Belum ada komentar atau sanggahan dari pihak Yanukovych terkait laporan penangkapan ini.

Dikutip dari Fortune, Yanukovych adalah presiden Ukraina dari 2010 sampai ia digulingkan pada Februari 2014 menyusul protes luas atas keputusannya untuk menolak perjanjian negara itu untuk menyelaraskan dirinya lebih dekat dengan Uni Eropa. Yanukovych memilih untuk mendekat ke Rusia yang kemudian memicu aksi protes besar-besaran.

Konflik Rusia dan Ukraina yang saat ini terjadi tidak lepas dari masa lalu di mana Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa.

Yanukovych juga dikritik karena menjalankan pemerintahan yang korup, termasuk tuduhan bahwa ia menggelapkan dana dari pemerintah. Mengenai hal ini, Yanukovych telah membantahnya.

Tapi publik melihat  ia menyukai komplotan kecil taipan bisnis kaya Ukraina, termasuk putranya sendiri, Oleksandr Yanukovych, dan anggota keluarga besarnya. Dia juga mengumpulkan kekayaan pribadi yang besar. Tanahnya yang mewah di pinggiran Kyiv, menampilkan rumah kayu raksasa dengan atap tembaga murni, juga ada kebun binatang pribadi, lapangan tembak bawah tanah, lapangan tenis, arena bowling, dan lapangan golf 18 lubang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya