Berita

Banjir di Kawasan Berikat Tanjung Emas Semarang/RMOLJateng

Nusantara

Ini 8 Titik Terdampak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

SENIN, 23 MEI 2022 | 21:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian banjir rob yang terjadi di Kawasan Berikat Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (23/5) memberikan dampak di sejumlah titik aktivitas warga.

Kapolsek Sayung AKP Sugito menjelaskan bahwa ada sekitar 8 titik yang terdampak banjir rob yang ada di sekitar wilayah Pelabuhan.

"Titik lokasi banjir air laut antara lain depan pos 1, depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kawasan Lamicitra dan Dog Koja Bahari," ujar Sugito dalam keterangan tertulis yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/5)

Sugito mengatakan, banjir rob yang masuk ke kawasan Lamicitra membuat aktivitas pekerja di dalamnya harus terhenti.

Pasalnya, banjir rob yang terjadi diperparah dengan adanya tanggul penahan air laut yang jebol.

"Dengan jebolnya penahan air laut seluruh aktifitas karyawan/karyawati dipulangkan dari ianstansi maupun perusahaan, untuk mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," paparnya.

Lebih lanjut, Sugito memaparkan tinggi muka air yang ada di titik-titk banjir.Di antaranya, kawasan Lamicitra setinggi 1,5 meter, Jalan Coaster 55 cm, Jalan M. Pardi 40 cm, jalan Yos Sudarso 50 cm, Jalan Ampenan 80 cm, pos 1 80 cm, depan terminal pelabuhan 80 cm.

"Petugas sudah melakukan pulbaket dan monitoring banjir hingga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk koordinasi dengan BPBD Kota Semarang," demikian Sugito.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya