Berita

Tangkapan layar Sutiyoso saat menghadiri acara Silaturahmi Tokoh dan Ulama DKI Jakarta yang diselenggarakan di Jakarta Islamic Center (JIC)/Net

Politik

Rawan Gaduh, Partai Garuda Minta Bang Yos Jelaskan Maksud Keresahan Soal Pekerja Asing

SENIN, 23 MEI 2022 | 17:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keresahan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso mengenai maraknya pekerja asing ke Indonesia perlu dijelaskan secara gamblang.

Apalagi dalam pernyataannya, Bang Yos, sapaan mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menyinggung China saat mengungkapkan keresahan mengenai pekerja asing.

"Pak Sutiyoso, yang mau anda permasalahkan itu apa? Tenaga kerja asing atau etnis China? Ini dua hal yang berbeda," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5).

Jika yang dipersoalkan tenaga kerja asing, maka ia menyarankan agar Bang Yos melaporkan kepada pihak berwenang disertai bukti-bukti pelanggaran TKA. Sebab keberadaan TKA di Indonesia sudah diatur dalam undang-undang.

"Namun jika mempermasalahkan etnis China, apakah anda juga mempermasalahkan etnis Arab dan etnis-etnis lainnya yang tumbuh dan berkembang di Indonesia?" ujarnya.

Selama ini, Teddy menilai keberadaan etnis China tidak merusak bangsa Indonesia.

Indonesia, kata dia, lahir dari percampuran berbagai etnis. Ada India, China, Arab dan etnis bangsa lain. Begitu pula dengan rupa dan dialek yang beragam tidak terlepas dari percampuran.

"Jika tidak ada sesuatu yang bisa dibuktikan, artinya dugaan kuat ada yang sengaja melempar isu etnis karena ketidaksukaan. Tentu hal ini tidak dapat dibenarkan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya