Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin/Net

Politik

Jokowi Tidak Mungkin Dukung Capres yang Didukung PDIP

SENIN, 23 MEI 2022 | 09:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi tidak akan mendukung calon presiden (capres) yang diusung PDIP, dalam hal ini yang digadang-gadang banteng moncong putih adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Prediksi itu lantaran pada Pemilu 2024 nanti Jokowi sudah tidak lagi menjabat presiden, dan dia ingin mempunyai “jagoannya” sendiri agar tetap “aman”.  

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (23/5).

“Yang didukung PDIP, kemungkinan tak didukung oleh Jokowi. Kecil kemungkinan Jokowi dukung Puan,” kata Ujang Komarudin.

Menurut Ujang, apabila Puan Maharani diusung oleh PDIP dan menang pada Pemilu 2024 dengan pasangannya kelak, maka Jokowi tidak akan bisa mengendalikan Puan Maharani.

“Puan tentu akan lebih patuh pada Megawati Soekarnoputri,” tutur Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

“Kalau sudah begitu, Jokowi tak akan punya power apa-apa ketika sudah tak jadi presiden,” imbuhnya.

Atas dasar itu, tidak heran apabila Jokowi dalam acara Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) memberikan sinyal dukungan untuk Pilpres 2024 dan menyinggung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

“Jika Jokowi benar-benar dukung Ganjar, harapannya Ganjar bisa dipegang dan bisa amankan dan back up Jokowi ketika sudah tak jabat sebagai presiden lagi. Ganjar dianggap bisa manut dan tunduk pada Jokowi,” demikian Ujang Komarudin.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya