Berita

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Cak Imin Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu Asal Jadi Capres, Muslim: Ngaca Dong!

SENIN, 23 MEI 2022 | 08:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Syarat yang diajukan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, diusung sebagai presiden untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu dinilai sangat absurd. Sebab, Cak Imin tak punya bargaining position yang kuat untuk mengajukan syarat tersebut.

Sehingga Cak Imin harusnya "ngaca" dan sadar diri ketika memberikan syarat diusung sebagai calon presiden (capres) agar mau bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, syarat yang diajukan Cak Imin adalah hal yang aneh. Tidak pantas seorang Cak Imin mengajukan syarat terhadap partai besar yang tergabung dalam koalisi tersebut.


"Ini aneh. Kenapa? Karena elektabilitas kecil, partainya kecil, punya kasus kardus durian dan kasus-kasusnya yang jadi omongan publik," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (23/5).

Apalagi, lanjut Muslim, di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis dukungan, kurang harmonis dengan PBNU. Juga keluarga Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga kurang menyukai Cak Imin.

"Padahal Gus Dur pendiri PKB. Mestinya ngaca dong. Ketokohan Imin tidak punya nilai jual sebagai Capres. Jadi syarat Cak Imin itu tidak akan direspons oleh Koalisi Indonesia bersatu. Jadi sebaiknya Koalisi Indonesia Bersatu tidak perlu gubris itu," pungkas Muslim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya