Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Presiden AS Joe Biden Ajak Masyarakat Waspadai Munculnya Wabah Cacar Monyet

SENIN, 23 MEI 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bahaya mengenai munculnya wabah monkeypox atau cacar monyet disampaikan Presiden AS Joe Biden.

Berbicara di Korea Selatan pada Minggu (22/5), Biden mengatakan semua orang harus ikut mengawasi munculnya penyakit yang dilaporkan sudah muncul di beberapa negara itu.

"Semua orang harus khawatir tentang (itu)," kata Biden saat berbicara dengan sekelompok wartawan sebelum dia naik Air Force One untuk bertolak ke Jepang, seperti dikutip dari Reuters.

Pernyataan Biden datang ketika banyak wabah cacar monyet dilaporkan di Afrika, diikuti oleh kasus-kasus lain yang dilaporkan di Eropa dan Amerika Serikat.

"Kami sedang mengerjakannya, sulit untuk mengetahui apa yang kami lakukan," tambah Biden.

Kasus cacar monyet telah dilaporkan di Inggris, Spanyol, Portugal, Italia, Amerika Serikat , Swedia, dan Kanada, semua oleh individu yang dilaporkan tidak memiliki riwayat perjalanan dengan Afrika. Prancis, Jerman, Belgia, dan Australia juga melaporkan kasus yang dikonfirmasi minggu ini.

Meskipun tidak ada kematian terkait cacar monyet yang dilaporkan, fenomena di seluruh dunia telah membingungkan para ahli medis.

"Saya tercengang dengan ini. Setiap hari saya bangun dan ada lebih banyak negara yang terinfeksi," kata Oyewale Tomori, seorang ahli virologi dan anggota dewan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia.

"Ini bukan jenis penyebaran yang kita lihat di Afrika Barat, jadi mungkin ada sesuatu yang baru terjadi di Barat," tambahnya.

Sementara setidaknya ada 80 kasus penyakit yang dikonfirmasi di seluruh dunia dan 50 kasus lainnya yang dicurigai, AS hanya mengkonfirmasi sepasang kasus setelah seorang pria di Massachusetts didiagnosis dengan penyakit tersebut. Seorang pria lain di New York City juga dinyatakan positif cacar monyet.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya