Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi/Net

Politik

Dianggap Tokoh Sentral, Jokowi Berpeluang Gantikan Megawati

SENIN, 23 MEI 2022 | 05:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Posisi Joko Widodo di internal PDIP semakin menguat lantaran berpengaruh terhadap kesuksesan partai berlogo banteng moncong putih itu.

Demikian penilaian Dosen Ilmu Politik Universitas Ibnu Chaldun, Dian Pertama mengamati acara Rakernas Projo V di Magelang, Jawa Tengah, 20-22 Mei ini.

"Pemilihan Magelang sebagai lokasi rakernas. Di mana masuk wilayah basis kekuatan PDIP. Dipilihnya kota tersebut menyiratkan bahwa ada sesuatu masalah yang kudu dibereskan di internal PDIP. Karena sebagai diketahui situasi kebatinan di PDIP belakangan ini panas," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/5).

Selain itu kata peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis) ini, beberapa kali kubu Puan Maharani menyindir Ganjar Pranowo yang kebelet untuk nyapres di Pilpres 2024 nanti, meskipun pihak Puan kerap membantah sindiran tersebut ditujukan ke Ganjar.

"Karena itulah, Jokowi mengeluarkan pernyataan politik yang bertujuan untuk mendinginkan situasi tersebut. 'Ojo kesusu", jangan buru-buru kata Jokowi," kata Dian.

Menurut Dian, tidak bisa dipungkiri bahwa kalau saat ini Jokowi menjadi salah satu tokoh sentral di PDIP. Hal tersebut linear dengan data Insis, bahwa Jokowi layak dipertimbangkan menjadi nahkoda PDIP masa yang akan datang.

"Akibatnya, tidak mengherankan apabila muncul istilah kutub Jokowi, kutub Megawati," terang Dian.

Karena kata Dian, jika merujuk data perolehan suara PDIP 2014 dan 2019, maka suara PDIP relatif stabil. Hanya ada kenaikan satu persen dari 2014 ke 2019.

"Di mana pada masa ini keberadaan Jokowi sudah mewarnai perjalanan partai tersebut di tingkat nasional. Soal bakal ada ancaman penurunan PDIP masa mendatang masih debatable," pungkas Dian.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya