Berita

Presiden Jokowi dan Megawati/Net

Politik

Perang Terbuka Jokowi Versus Megawati Dimulai

MINGGU, 22 MEI 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perang terbuka antara Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan dianggap sudah mulai dilakukan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi di acara Projo yang menyatakan "Ojo Kesusu" dapat dimaknai sebagai perang terbuka kepada kandidat yang mulai digaungkan oleh PDIP.

"Dapat dimaknai perang terbuka kepada kandidat yang mulai digaungkan oleh PDIP yakni Puan Maharani. Ganjar yang tidak diundang pada saat pertemuan-pertemuan yang digelar oleh PDIP, namun justru diundang dan hadir dalam acara Projo," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/5).


Kehadiran Ganjar dalam acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Ganjar dekat dengan Jokowi.

"Dan bahkan Jokowi menyatakan secara terbuka bahwa bukan tidak mungkin akan mendukung kandidat yang hadir dalam acara tersebut, meskipun bisa jadi maksud Jokowi jangan terburu-buru karena mungkin ada kandidat lain yang mesti disingkirkan, sehingga Jokowi menyatakan jangan terburu-buru," kata Saiful.

Menurut Saiful, Jokowi dianggap masih belum enak jika secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar. Karena, di PDIP sendiri, ada simpul Puan Maharani yang telah mulai disosialisasikan kepada publik dengan cara banyaknya kader PDIP yang memasang foto Puan dalam berbagai kesempatan.

"Saya kira dengan adanya pernyataan Jokowi pada acara Projo merupakan bukti pengakuan Jokowi atau bahkan awal mula Jokowi secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya