Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu/Net

Politik

Said Didu: UAS Disalahkan, Miyabi Didukung, Kalian Mau Hancurkan NKRI?

MINGGU, 22 MEI 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua hal kontradiktif seolah sedang diperlihatkan oleh warganet di tanah air. Khususnya dalam menyikapi peristiwa keluar masuknya seseorang ke sebuah wilayah negara lain.

Pertama adalah peristiwa ditolaknya penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) saat akan masuk ke wilayah Singapura. Ketika UAS ditolak, warganet Indonesia seolah menyalahkan UAS, sekalipun UAS adalah warga negara Indonesia.

“UAS dilarang masuk Singapura, kalian salahkan UAS dengan alasan hormati aturan tuan rumah,” tutur deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (22/5).

Di satu sisi, Said Didu merasa heran saat warganet Indonesia ramai-ramai memberi dukungan kepada artis dewasa Maria Ozawa atau yang dikenal dengan nama Miyabi, saat akan masuk ke tanah air. Miyabi sempat direncanakan akan menghadiri acara gala dinner di Jakarta awal bulan depan.

“Miyabi mau datang ke Jakarta, kalian dukung dengan alasan hormati tamu. Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT di Jakarta, kalian katakan bukan urusan kita,” tanyanya.

Said Didu khawatir, paradoks ini menunjukkan adanya kelompok yang memang sedang berencana merusak Indonesia. Termasuk, memecah belah sesama anak bangsa.

“Kalian mau hancurkan NKRI?” tutupnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya