Berita

Jaya Suprana bersama Kwartet Punakawan/Ist

Nusantara

Jaya Suprana Terharu Dapat Hadiah Kejutan dari Sang Istri Aylawati Sarwono

SABTU, 21 MEI 2022 | 23:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Terkejut dan kemudian terharu. Itulah yang dialami dan dirasakan Jaya Suprana saat tiga orang anggota Kwartet Punakawan mendadak muncul di ruang pertemuan Jaya Suprana School of Performing Art yang berada di lantai LG Mall of Indonesia Jakarta, Jumat kemarin (20/5).

Pasalnya, Jaya Suprana sudah 12 tahun tidak pernah bertemu dan manggung bersama anggota Kwartet Punakawan.

Rupanya kejutan ini merupakan prakasa sang istri, Aylawati Sarwono, yang ingin membuat hadiah spesial bagi sang suami tercinta, Jaya Suprana.

“Terakhir mereka bermain bersama di Hotel Ritz Carlton,” ujar Aylawati Sarwono yang gemar melukis dan menari ini.

Anggota Kwartet Punakawan terdiri musisi andal yang masing-masing punya talenta, seperti diakui Jaya Suprana usai didaulat tampil bersama memainkan 8 lagu daerah.

Jaya Suprana sendiri adalah seorang komponis dan pianis sakti mandraguna, di mana dia sebagai pianis pertama di dunia yang mengkhususkan diri mempergelar resital-piano dengan all Indonesian music compositions repertoar.

Lalu Junaidi Muslim andal dalam permainan perkusi, seperti menyulap suara perkusi menjadi berbagai warna dan jenis bunyi di luar imajinasi konvensional.

Punakawan lainnya, Jubing Kristianto, adalah gitaris legendaris yang pernah 4 kali Juara Festival Gitar Indonesia dan pemenang Distinguished Award Festival Gitar Asia di Hong Kong. Pun jadi penulis buku Gitarpedia, ensiklopedia gitar pertama dalam bahasa Indonesia di dunia.

Anggota Kwartet Punakawan terakhir adalah Heru Kusnadi, seorang pemain bas gitaris professonal yang sudah makan asam-garam dapur rekaman dengan kemampuan petikan bas, seorang gitaris langka dan unik.

“Setelah 12 tahun tidak bertemu, rasanya kangen sekali, namun akhirnya kesampaian juga kami bisa bertemu. Budaya kita harus terus berjalan dan dikembangkan,” ujar Junaidi Muslim.

Lanjut Junaidi, ada kepuasan batin ketika memainkan lagu-lagu tradisional dari Sabang Merauke bersama Kwarter Punakawan. Dan ia sangat berkeinginan agar Kwarter Punakawan dapat dihidupkan kembali.

“Semoga untuk ke depannya Kwartet Punakawan tetap dapat eksis,” harap Junaidi yang akrab disapa Juned.

Sementara Jubing Kristianto mengatakan, sejarah terbentuknya Kwartet Punakawan adalah saat dia dikontak Jaya Suprana untuk mencari pemain bas dan perkusi karena ingin buat kwartet, medio 2005.

“Kayak kwartet jazz tapi bisa main macam-macam musik nusantara,” jelas Jubing, yang mantan wartawan tabloid Nova.

Akhirnya, lanjut Jubing, dia mengumpulkan teman di sekolah musik untuk dipertemukan dengan Jaya Suprana. Dan ternyata cocok ketika latihan bersama.

Pertama kali Kwartet Punakawan tampil, jelas Jubing, adalah di Pusat Kebudayaan Prancis di Kota Bandung. Setelah itu bermain di berbagai tempat, mulai bermain di penjara hingga berbagai pagelaran baik dalam maupun luar negeri seperti konser di empat ibukota wilayah Australia; Brisbane, Sydney, Melbourne, dan Perth.

“Hal itu terjadi karena komunitas dan jaringan Pak Jaya Suprana yang luas, di samping penampilan Punakawan yang selalu jenaka,” ujar Jubing.

Usai tampil bersama di panggung, Jaya Suprana diberi kejutan lagi oleh Heru Kusnadi. Kejutan ini berupa wawancara ke Jaya Suprana yang dilakukan anak Heru.

“Pak Jaya, ini adalah anak perempuan saya yang dulu digendong-gendong Bapak, dan selalu ikut kita ke mana-mana,” ungkap Heru sambil tertawa.

Mendengar pengakuan itu Jaya Suprana tampak terkejut dan berkaca-kaca. Benar-benar dibikin terharu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya