Berita

Massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) membubarkan diri/RMOL

Politik

Bubarkan Diri dengan Tertib, Massa Gebrak Operasi Semut Sambil Nyalakan Hand Flare

SABTU, 21 MEI 2022 | 18:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ribuan massa dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) yang menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta pada Sabtu (21/5) mulai membubarkan diri.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOLhand flare.

Sambil berjalan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan, massa aksi juga sembari melakukan operasi semut alias bersih-bersih sampah di tempat unjuk rasa.


"Tolong sampah-sampahnya untuk dibersihkan," kata orator dari atas mobil komando.

Aksi unjuk rasa dari Gebrak ini masih membawa sejumlah tuntutan yang sama seperti aksi-aksi sebelumnya yakni menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.

“Rakyat Indonesia semakin tidak baik baik saja. Sehingga dalam aksi ini kami menuntut pertama cabut omnibuslaw beserta turunnya, kedua hentikan pembahasan revisi uu pembentukan peraturan perundang-undangan,” tegas Ketua KASBI Nining Elitos kepada wartawan di lokasi, Sabtu (21/5).

Selanjutnya, Gebrak juga meminta untuk menghentikan tindakan represifitas kriminalisasi gerakan rakyat. Lalu, GEBRAK juga meminta pemerintah untuk menurunkan harga mulai dari BBM, tarif dasar listrik, LPG, sembako Ppn dan juga tarif tol.

Selain itu, Nining meminta pemerintah memperhatikan upah yang layak bagi buruh. Sehingga, buruh tetap dimanusiakan dan diperhatikan kesejahteraannya oleh negara.

“Itu menjadi tuntutan utama kita,” tegasnya.

Atas dasar itu, Gebrak akan terus melakukan aksi massa dengan menggalang kekuatan yang lebih besar sampai semua tuntutan aksi dipenuhi oleh pemerintah.

“Kita akan terus melakukan upaya-upaya perjuangan apakah nanti di bulan ini, atau di bulan selanjutnya. Tetapi pada prinsipnya Gebrak akan melakukan konsolidasi terus melakukan penyatuan pergerakan dan melakukan perjuangan di bangsa kita,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya