Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Buktikan Ancaman, Rusia Hentikan Total Pengiriman Gas ke Finlandia

SABTU, 21 MEI 2022 | 14:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah gagal memenuhi permintaan Moskow untuk membayar dengan mata uang rubel, Rusia akhirnya resmi menghentikan pengiriman gas mereka ke Finlandia.

Penghentian pasokan tersebut sudah dikonfirmasi operator sistem gas Finlandia Gasgrid Finland pada Sabtu (21/5) waktu setempat.

"Impor gas melalui pintu masuk Imatra dihentikan," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari RT.


Gazprom Rusia juga telah mengkonfirmasi penghentian total pengiriman gas mereka ke Finlandia.

“Gazprom telah sepenuhnya menghentikan pasokan gas ke Gasum (Finlandia) karena tidak membayar dalam rubel. Hingga akhir hari kerja pada 20 Mei, Ekspor Gazprom belum menerima pembayaran untuk pasokan gas pada bulan April dari Gasum (Finlandia) sesuai dengan mekanisme pembayaran berbasis rubel yang baru," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Gasum juga mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa pengiriman telah dihentikan.

Awal pekan ini, Gasum mengumumkan bahwa mereka tidak akan mematuhi skema pembayaran gas berbasis rubel baru Rusia.

Selama ini Finlandia mengimpor sebagian besar gas alamnya dari Rusia, tetapi bahan bakarnya hanya menyumbang sekitar 5 persen dari penggunaan energi negara itu.

Hampir 30 persen energi primer di Finlandia berasal dari bahan bakar berbasis kayu, sementara 22,5 persen berasal dari minyak, dan 19 persen dari energi nuklir, menurut laporan media, mengutip angka resmi.

Pada tahun 2020, Rusia memasok sekitar 1,61 miliar meter kubik gas alam ke Finlandia, dan tahun lalu jumlahnya mencapai 1,8 miliar meter kubik. Finlandia juga memiliki dua terminal gas alam cair di Pori dan Tornio, dengan total kapasitas 0,65 miliar meter kubik per tahun.

Para analis sudah mengingatkan, untuk menggantikan pasokan gas Rusia secara total, Finlandia harus sepenuhnya menggunakan infrastruktur energi yang ada, karena negara Nordik itu tidak memiliki kapasitas penyimpanan gas bawah tanah sendiri.

Perusahaan negara Gasum mengatakan siap untuk penutupan pasokan Rusia.

Finlandia saat ini berharap untuk menerima gas dari Estonia melalui pipa gas Balticconnector selama musim panas, meskipun Tallinn juga menolak mekanisme pembayaran baru Rusia bulan lalu, dan keterbatasan kapasitas pada pipa dapat memperumit tugas.

Laporan media juga mengatakan bahwa baik Estonia maupun Finlandia berniat untuk menyewa terminal terapung untuk menerima gas alam cair (LNG) pada musim gugur mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya