Berita

Pasukan Israel menyerang pelayat Palestina saat mereka membawa peti mati Shireen Abu Akleh Palestina-Amerika di Yerusalem, 13 Mei 2022/Net

Dunia

Anggota Parlemen AS Desak FBI Ikut Selidiki Kasus Pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh

SABTU, 21 MEI 2022 | 14:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Diskusi seputar kasus kematian jurnalis Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh, bergulir di antara para anggota Parlemen Amerika Serikat dari Partai Demokrat.

Lewat surat yang ditandatangani 57 anggota parlemen Demokrat pada Jumat (20/5), mereka meminta Direktur FBI Christopher Wray dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken meminta penyelidikan yang dipimpin Amerika atas pembunuhan Abu Akleh.

“Kami meminta Departemen Luar Negeri dan Biro Investigasi Federal (FBI) meluncurkan penyelidikan atas kematian Nona Abu Akleh,” tulis kelompok anggota parlemen, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (21/5).

Abu Akleh ditembak dan dibunuh minggu lalu ketika dia sedang meliput serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki. Israel awalnya menyalahkan orang-orang bersenjata Palestina atas kematiannya tetapi kemudian mundur dan mengatakan mereka akan menyelidiki dari mana peluru itu berasal.

Tetapi Palestina telah menolak untuk menyerahkan peluru itu, menyerukan penyelidikan internasional.

“Militer Israel mengklaim bahwa para korban terjebak di antara tembakan antara militan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel. Namun, media dan saksi mata memiliki laporan yang saling bertentangan,” tulis anggota parlemen AS pada hari Jumat.

Mereka menyambut baik pernyataan dan tindakan yang diambil oleh pemerintahan Biden, yang mengutuk kematian Abu Akleh dan menyerukan penyelidikan. Tetapi pemerintahan Biden mengatakan bahwa Israel mampu melakukan penyelidikan menyeluruh sendiri.

"Namun, mengingat situasi lemah di wilayah tersebut dan laporan yang saling bertentangan seputar kematian Nona Abu Akleh, kami meminta Departemen Luar Negeri dan Biro Investigasi Federal (FBI) meluncurkan penyelidikan atas kematian Nona Abu Akleh," tulis anggota parlemen.

Mereka juga meminta Departemen Luar Negeri untuk menentukan apakah undang-undang AS yang melindungi Abu Akleh, seorang warga negara Amerika, dilanggar.

“Sebagai orang Amerika, Nona Abu Akleh berhak atas perlindungan penuh yang diberikan kepada warga negara AS yang tinggal di luar negeri,” kata mereka.

“Kami memiliki kewajiban untuk melindungi warga Amerika yang melapor ke luar negeri,” bunyi surat yang dipimpin bersama oleh Anggota Kongres Andre Carson, Bill Pascrell dan Lou Correa.

Pasukan Israel juga dikritik karena kekerasan mereka selama prosesi pemakaman Abu Akleh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya