Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Blokir Pemain Rusia dan Belarusia, ATP Hapus Wimbledon dari Peringkat Poin

SABTU, 21 MEI 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Wimbledon untuk melarang pemain Rusia dan Belarusia berkompetisi musim ini akhirnya mendapat tanggapan tegas dari Association of Tennis Professionals (ATP).

ATP dalam keterangannya pada Jumat (20/5) menyatakan menyatakan akan menghapus Wimbledon dari peringkat poin di turnamen tahun ini atas keputusan tersebut.

“Kemampuan pemain dari negara mana pun untuk memasuki turnamen berdasarkan prestasi, dan tanpa diskriminasi, adalah dasar dari tur kami," kata ATP, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (21/5).

“Keputusan Wimbledon untuk melarang pemain Rusia dan Belarusia berkompetisi di Inggris musim panas ini merusak prinsip ini dan integritas sistem Peringkat ATP.

“Itu juga tidak sesuai dengan kesepakatan peringkat kami. Tanpa perubahan keadaan, dengan sangat menyesal dan enggan kami tidak melihat pilihan selain menghapus poin Peringkat ATP dari Wimbledon untuk 2022," lanjut pernyataan tersebut.

Penyelenggara Wimbledon, All England Lawn Tennis Club (AELTC) mengumumkan pada bulan April bahwa pemain Rusia dan Belarusia tidak akan diundang ke turnamen musim ini di SW19 karena konflik di Ukraina.

Sikap itu dicerminkan oleh Asosiasi Tenis Rumput Inggris (LTA), yang secara efektif melarang bintang Rusia seperti petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev dari turnamen mana pun di tanah Inggris musim panas ini.

Mempertahankan keputusan tersebut, LTA dan AELTC berpendapat bahwa langkah itu sejalan dengan kebijakan pemerintah Inggris, dan bahwa membiarkan orang-orang seperti Medvedev dan rekan-rekannya sesama bintang Rusia kesempatan untuk bersaing entah bagaimana akan menjadi kudeta untuk “mesin propaganda" rezim Rusia.

ATP dan WTA keduanya tidak sepakat dengan larangan Wimbledon, menunjukkan itu diskriminatif.

Tak lama setelah pernyataan ATP pada hari Jumat, WTA mengumumkan akan mengikuti dan juga menghukum Wimbledon.

Kedua organisasi tersebut tidak akan menghapus poin peringkat mereka pada acara Inggris lainnya musim panas ini karena pemain Rusia dan Belarusia dipandang memiliki kesempatan untuk bersaing di acara lapangan rumput di luar Inggris.

Namun, Grand Slam di Wimbledon adalah masalah yang berbeda, dan larangan itu berarti pemain Rusia dan Belarusia akan kehilangan kesempatan untuk bersaing memperebutkan total hadiah dana yang ditawarkan sekitar 35 juta poundsterling (44 juta dolar AS).

Keputusan ATP untuk menghapus poin peringkat setidaknya akan berarti pemain Rusia dan Belarusia tidak kehilangan poin tur substansial yang tersedia, dan secara efektif mengubah Wimbledon menjadi acara pameran yang menguntungkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya