Berita

Penyidik di lokasi kejadian di dekat Chicago Avenue/Net

Dunia

Penembakan di Chicago Tewaskan 2 Orang, Tersangka Ditangkap

SABTU, 21 MEI 2022 | 12:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Chicago berhasil menangkap tersangka pria pelaku penembakan yang mengakibatkan dua orang tewas saat terjadi pertengkaran antara dua kelompok anak muda di luar restoran cepat saji McDonald's, Jumat (20/5) waktu setempat.

Selain korban tewas, ada juga korban terluka yang jumlahnya dilaporkan hingga sepuluh orang dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis malam (19/5) di dekat Chicago Avenue dan State Street tersebut.

Walikota Lori Lightfoot menyebut penembakan itu sebagai tindakan kekerasan yang keterlaluan dan mengatakan dia telah memerintahkan polisi untuk mendirikan pos tetap petugas berseragam di persimpangan sibuk di mana insiden Kamis malam terjadi dan di stasiun kereta bawah tanah Jalur Merah terdekat.

“Penduduk daerah, komuter, dan lainnya harus memiliki ketenangan pikiran bahwa daerah yang sangat diperdagangkan ini aman, dan sekarang saatnya untuk mengambil langkah-langkah konkret yang lebih spesifik untuk menangani daerah ini sekali dan untuk selamanya,” kata Lightfoot, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/5).

"Sungguh mengerikan dan tidak dapat diterima bahwa sekali lagi, tragedi lain terjadi karena senjata api berada di tangan orang-orang yang tidak peduli dengan diri mereka sendiri atau nilai kehidupan orang lain," katanya.

Penembakan di Chicago telah melonjak 66 persen dalam dua tahun terakhir, mencapai hampir 10 kasus per hari pada tahun 2021.

Ada hampir 800 kasus pembunuhan di kota itu tahun lalu, jumlah tertinggi dalam seperempat abad. Kekerasan senjata bahkan lebih buruk sepanjang tahun ini di pusat kota Chicago.

Penembakan telah melonjak sebesar 225 persen di Distrik ke-18, termasuk McDonald's di mana insiden korban massal Kamis malam terjadi.
Baik tersangka penembak maupun korban tidak diidentifikasi. Pihak berwenang juga belum mencantumkan usia para korban, tetapi komentar para saksi kepada Sun-Times menunjukkan bahwa mereka adalah orang dewasa muda atau remaja.

“Ketika pertarungan pertama kali dimulai, kami berada tepat di sebelah mereka,” kata seorang wanita berusia 18 tahun kepada surat kabar itu. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya