Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Rusia: Kami Tidak akan Memberikan Gas dengan Cuma-cuma, Tidak Ada yang Gratis

SABTU, 21 MEI 2022 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia semakin tegas kepada negara-negara yang dianggap tidak bersahabat agar mereka mau membayar gas dengan mata uang rubel.

Dalam pernyataannya pada Junat (20/5), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan jika negara-negara tersebut tidak mau mengikuti permintaan Moskow, maka persediaan pun akan berhenti.

"Rusia tidak akan memasok gas alam gratis ke negara-negara yang menolak untuk beralih ke skema pembayaran rubel baru," kata Peskov, seperti dikutip dari RT.


"Jelas, tidak ada yang akan memberikan apa pun kepada siapa pun secara gratis," ujarnya.

Ketika Peskov ditanya apakah pengiriman gas ke perusahaan Finlandia Gasum akan berakhir minggu ini, ia memilih tidak menjawab dengan tegas.

“Kami tidak memiliki informasi tentang semua perusahaan yang memiliki kontrak dengan Gazprom. Ini bukan hak prerogatif kami. Untuk detailnya, tentu saja, Anda perlu bertanya kepada Gazprom,” katanya.

Maret lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemerintah, bank sentral, dan Gazprombank untuk mengembangkan alat yang diperlukan untuk mengalihkan semua pembayaran gas alam Rusia dari "negara-negara yang tidak bersahabat" menjadi rubel setelah 1 April.

Langkah tersebut berlaku untuk negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan telah membekukan cadangan devisanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya