Berita

Finlandia dan Estonia akan berbagi kapasitas dari FSRU Exemplar (Excelerate Energy)/Net

Dunia

Lepas dari Gas Rusia, Finlandia Sewa Kapal Penyimpanan LNG di Amerika Selama 10 Tahun Senilai 487 Juta Dolar AS

SABTU, 21 MEI 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berbagai persiapan dilakukan Finlandia untuk benar-benar melepaskan diri dari ketergantungan gas Rusia.

Menteri Keuangan Annika Saarikko mengatakan pada Jumat (20/5) bahwa salah satu upaya mereka adalah dengan menyetujui untuk menyewa kapal penyimpanan dan regasifikasi terapung (FSRU) dengan Excelerate Energy yang berbasis di AS selama 10 tahun.

“Terminal LNG (gas alam cair) akan memungkinkan kami untuk melepaskan diri dari gas Rusia,” kata Saarikko seperti dikutip dari Reuters.


Menurut operator gas Gasgrid Finland, total biaya kapal terminal LNG, termasuk sewa itu sendiri, diperkirakan 460 juta euro (setara 487 juta dolar AS).  

"Selain itu, ada biaya terpisah yang terkait dengan volume penggunaan," katanya.

Gasgrid Finland dalam keterangannya mengatakan kapal tersebut memiliki volume yang setara dengan sekitar 68.000 ton LNG saat penuh, atau sekitar 1.050 GWh (gigawatt jam) energi, dan akan dimuat dengan LNG sekitar dua hingga tiga kali sebulan.

"Dengan kapasitas regasifikasi lebih dari 5 miliar meter kubik per tahun, Exemplar (kapal) dapat dengan mudah menutupi konsumsi gas gabungan Finlandia dan Estonia dan memiliki lebih banyak lagi yang tersisa," kata Chief Executive Excelerate, Steven Kobos.

Pada bulan April, Finlandia dan Estonia mengumumkan niat mereka untuk bersama-sama menyewa terminal terapung untuk mengimpor LNG guna membantu menggantikan pengiriman gas Rusia saat ini.

Pengumuman datang hanya dua hari setelah Finlandia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO.  

Meskipun media Finlandia melaporkan sebelumnya bahwa Moskow dapat mematikan keran gas sebagai tanggapan, Rusia belum mengkonfirmasi laporan tersebut dan pasokan gas belum dihentikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya