Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Perintah Jokowi ke Penegak Hukum: Usut Tuntas Penyelewangan Distribusi dan Produksi Migor

KAMIS, 19 MEI 2022 | 18:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penegakan hukum yang dilakukan aparat dalam menuntaskan kasus dugaan penyelewengan distribusi dan produksi minyak goreng masih menjadi konsen Presiden Joko Widodo, meski stok dan harga telah berangsur baik.

Jokowi menyatakan, kerja-kerja pengusutan oleh aparat penegak hukum sudah semestinya dilanjutkan, meskipun harga migor sudah berada di kisaran Rp 17.200 hingga 17.600, dan stok sudah mencapai 211 ribu ton atau 17 ribu lebih banyak dari kebutuhan nasional yang sebanyak 194 ribu ton.

"Mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya juga memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyeledikan dan memproses hukum para pelakunya," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual pada Kamis petang (19/5).


Jokowi mengklaim, pemerintah terus memantau dan mendorong langkah-langkah perbaikan stok dan harga migor sejak kebijakan pelarangan ekspor migor diterapkan pada 28 April 2022 lalu.

Maka dari itu, Jokowi menegaskan kembali soal pengusutan kasus hukum yang berjalan khususnya di Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat," demikian Jokowi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya