Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Intelijen: Korut Akan Sambut Kedatangan Joe Biden di Korsel dengan Uji Coba Nuklir

KAMIS, 19 MEI 2022 | 09:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir atau rudal jarak jauh atau bahkan keduanya ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Korea Selatan dan Jepang pada pekan ini.

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan informasi intelijen menunjukkan Pyongyang dapat melakukan uji coba senjata sebelum, selama, atau setelah kunjungan Biden yang dimulai pada Jumat (20/5) itu.

"Intelijen kami memang mencerminkan kemungkinan asli bahwa akan ada uji coba rudal lebih lanjut, termasuk uji coba rudal jarak jauh, atau uji coba nuklir, atau terus terang keduanya, pada hari-hari menjelang, pada, atau setelah perjalanan presiden ke wilayah tersebut. ," kata Sullivan pada Rabu (18/5).

"Kami sedang mempersiapkan segala kemungkinan," imbuhnya, seperti dikutip Reuters.

Sullivan mengatakan AS juga berkoordinasi erat dengan Korea Selatan dan Jepang. Di samping itu, ia telah membahas Korea Utara dengan rekannya dari China, Yang Jiechi lewat panggilan telepon pada Rabu.

Kendati begitu, Sullivan mengatakan AS siap untuk melakukan penyesuaian jangka pendek dan jangka panjang pada postur militernya untuk memastikan pertahanan dan pencegahan di kawasan, dan akan menanggapi setiap provokasi Korea Utara.

Perjalanan Biden pada 20-24 Mei 2022 akan menjadi yang pertama ke Asia sebagai presiden.

Selama di Korea Selatan, Biden akan melakukan pertemuan puncak dengan Presiden Yoon Suk-yeol yang telah bersumpah untuk memberlakukan tindakan yang lebih keras terhadap provokasi Korea Utara.

Tetapi Gedung Putih mengatakan Biden tidak akan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Selatan selama kunjungannya ke Korea Selatan.

Sementara itu, Deputi Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Kim Tae-hyo dan seorang pejabat AS memperkirakan Korea Utara kemungkinan akan menggelar uji coba senjatanya pada Kamis (19/5) atau Jumat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya