Berita

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berbicara kepada anggota Parlemen di Budapest, Hongaria, saat pengambilan sumpah, Senin 16 Mei 2022/Net

Dunia

Ucap Sumpah untuk Kelima Kalinya sebagai PM Hongaria, Viktor Orban Kritik Kebijakan Sanksi Eropa

SELASA, 17 MEI 2022 | 13:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk kelima kalinya politikus veteran Viktor Orban mengambil sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri Hongaria, di gedung parlemen pada Senin (16/5) waktu setempat.

Sejumlah masalah dan tantangan utama seperti pemulihan pandemi Covid-19 hingga berkecamuknya konflik Rusia dan Ukraina jadi fokus bahasan pidato politik Orban.

"Perang dan sanksi Eropa telah menciptakan krisis energi berkelanjuran. Ini, dan kenaikan suku bunga, telah membawa inflasi tinggi, yang pada gilirannya akan membawa resesi dan penurunan ekonomi," katanya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (17/5).

Orban juga mengatakan dia belum pernah melihat gempuran sanksi seperti yang dilakukan Barat kepada Rusia, dan ia menentang kebijakan sanksi tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa terlepas dari kenyataan bahwa Ukraina mendukung lawan politiknya, pemerintah Hongaria berkomitmen untuk membantu Ukraina.

Dia juga mengkritik Uni Eropa, di mana Hongaria telah menjadi negara anggotanya sejak 2004.

"Brussels menyalahgunakan kekuasaannya setiap hari dan ingin memaksa kami melakukan hal-hal yang buruk bagi kami," kata Orban, merujuk pada banyak perselisihan antara pemerintahnya dengan Komisi Eropa selama dekade terakhir.

"Terlepas dari itu, adalah kepentingan kami untuk tetap berada di UE dalam satu dekade ke depan," kata Orban.

Orban menjabat perdana menteri dari 1998 hingga 2002, sempat berhenti ia kemudian terus menerus menajbat sebagai perdana menteri dari 2010.

Aliansi partai Orban menerima 54 persen suara dalam pemilihan parlemen 3 April, suatu prestasi yang memberinya 135 kursi dari 199 kursi di parlemen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya