Berita

Poros Koalisi Bersatu disarankan pertimbangkan usung Anies Baswedan yang punya elektabilitas tinggi/RMOL

Politik

Punya Elektabilitas Tinggi, Anies Baswedan Patut Dipertimbangkan Koalisi Bersatu untuk Diusung pada Pilpres 2024

SENIN, 16 MEI 2022 | 10:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Poros Koalisi Bersatu yang berisi dari tiga partai politik (parpol), Golkar, PPP, dan PAN, dinilai belum cukup matang untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Dikatakan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, gabungan tiga partai tersebut memang sudah cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen kursi parlemen dan atau 25 persen perolehan suara di pemilhan sebelumnya.

"Golkar misalnya punya sekitar 12 persen suara sah nasional, kemudian PAN 6 sekian persen, dan PPP 4 sekian persen," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).


Namun, yang menurut Ali akan menjadi persoalan penting adalah siapa sosok pasangan calon yang akan diusung pada perhelatan akbar 2024 nanti.

"Itu juga perlu dijawab," imbuhnya menegaskan.

Sejauh ini, Ali melihat para ketum dari tiga parpol yang membentuk poros koalisi tersebut belum memiliki tingkat elektabilitas yang mumpuni, alih-alih bisa bersaing dengan sejumlah tokoh lain yang lebih tinggi elektabilitasnya.

Karenanya, ia menyarankan agar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang parpolnya memiliki perolehan suara paling tinggi, untuk mencari sosok pendamping yang elektabilitasnya stabil di jajaran 3 besar berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.

Pasalnya, dalam simulasi pencapresan yang dilakukan Arus Survei Indonesia pada awal tahun ini, dijelaskan Ali, apabila Airlangga dipasangkan dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Ketum PPP Suharso Monoarfa menunjukkan elektabilitas yang cukup rendah.

"Kalau mereka ngotot mengusung capres-cawapres, ya pasangannya Airlangga-Zulhas, atau paling tidak Airlangga-Suharso. Dalam survei yang kami ikuti dan survei kami simulasi itu rendah sekali," paparnya.

Maka dari itu, ia menyarankan kepada poros Koalisi Bersatu untuk mempertimbangkan deretan nama tokoh yang masuk di tiga besar elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei. Misalnya saja sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ya kalau tidak top three ya top five lah. Tiga ketum ini belum masuk di top five atau bahkan top three, karena rata-rata elektabilitas mereka masih di bawah 5 persen," demikian Ali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya