Berita

Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengenakan rompi tahanan KPK usai dijemput paksa/RMOL

Hukum

Ngakunya Sakit, Pas Dipantau KPK Walikota Ambon Ternyata Jalan-jalan ke Mall

JUMAT, 13 MEI 2022 | 22:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sempat mangkir panggilan kedua yang dilayangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan alasan tengah berobat alias sakit. Richard akhirnya dijemput paksa oleh KPK.

Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto menjelaskan, sebelum melakukan penjemputan paksa, tim KPK diturunkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan, hal ini guna memastikan sakit yang menjadi alasan tak hadiri panggilan.

"Pada saat dilakukan pengawasan kemarin itu hanya cabut jahitan dan disuntik antibiotik, kemudian masih sempat jalan-jalan di mall. Artinya ini dalam keadaan sehat," ungkap Karyoto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/5).

Richard sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang retail tahun 2020 di Kota Ambon dan penerimaan gratifikasi, setelah sebelumnya sempat mangkir dengan alasan sakit.

Namun Karyoto menyayangkan, meski dalam undang-undang, alasan sakit merupakan hal yang patut dan diwajarkan, namun jika alasan sakit dibuat untuk menghindari proses hukum justru merugikan diri sendiri.

Untuk lebih memastikan kondisi kesehatan Richard, Karyoto melanjutkan, tim penyidik KPK mengkonfirmasinya ke pihak dokter yang menangani.

"Kalau tim dokter hanya membuat suatu alasan ini akan berbahaya buat tim dokter tersebut kalau dikatakan sebagai pihak yang ikut menghalang-halangi. Akhirnya tim dokter memberi izin untuk dibawa. Kita mengimbau bahwa sebenarnya dengan bertindak kooperatif akan menguntungkan yang bersangkutan. Kalau beralasan ada etiket tidak baik untuk menghindari panggilan," pungkas Karyoto.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya