Berita

Para pelayat mengangkat jenazah Abu Akleh, foto diambil detik-detik sebelum bentrokan terjadi di depan rumah sakit St. Joseph, Yerusalem, Jumat (13/5) /Net

Dunia

Pemakaman Jurnalis Al-Jazeera Dihiasi Kekerasan Polisi Israel, Para Pelayat Dipukul dan Ditembaki Gas Air Mata

JUMAT, 13 MEI 2022 | 21:10 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Para pelayat berbondong-bondong ke jalan-jalan Yerusalem untuk menghadiri pemakaman jurnalis veteran Al -Jazeera Shireen Abu Akleh dan disambut dengan kekerasan oleh polisi Israel ketika mereka mencoba membawa peti mati dengan berjalan kaki.

Pemakaman itu berlangsung sehari setelah prosesi peringatan yang membawa ribuan orang ke kota Ramallah, Tepi Barat.

Ratusan orang berkumpul sebelum pemakaman di luar rumah sakit St. Joseph di Yerusalem Timur, di mana tubuh Abu Akleh berada sampai pemakaman terjadi pada Jumat (13/5).


Para pelayat meneriakkan "berjalan, berjalan dengan berjalan kaki," menuntut agar peti mati Abu Akleh dibawa dan diangkut dengan berjalan kaki dari rumah sakit ke Gereja Ortodoks Yunani, di mana sebuah kebaktian akan diadakan, dan kemudian jenazahnya akan dikirim ke tempat pemakaman.

Menurut para wartawan CNN yang ada di tempat, saat para pelayat mencoba mengirimkan jenazah tersebut dari rumah sakit, Polisi Israel berbaris di luar rumah sakit, Penghalang jalan polisi dipasang ke dan dari dekat rumah sakit.

Mereka kemudian mendapatkan perlawanan keras dari polisi Israel yang memaksa mereka untuk mengangkut jenazahnya dengan mobil.

Sebuah bom kilat dan gas air mata ditembakkan, menurut wartawan CNN.

Tayangan langsung Al Jazeera menunjukkan polisi Israel memukuli pelayat dengan tongkat saat mereka berjuang untuk membawa peti mati Abu Akleh.

Peti mayat itu pada gilirannya dibawa kembali ke dalam rumah sakit dan kemudian diangkut dengan mobil.

Jurnalis Al-Jazeera Palestina-Amerika yang berusia 51 tahun itu adalah suara terkemuka di dunia jurnalisme Arab.
Ia dikenal menyampaikan apa yang dikatakan banyak orang sebagai "suara penderitaan Palestina" dan "aspirasi kebebasan" mereka.
Dirinya ditembak mati pada Rabu (11/5) saat bertugas dalam me-reportase serangan militer di kota Jenin, Tepi Barat.

Saat itu, Givara Al-Buderi, sesama koresponden Al Jazeera dan teman dekat Abu Akleh, mengatakan dia melihat luka masuk peluru tepat di atas alis kanan. Dia diberitahu oleh dokter bahwa ada bagian dari peluru tetap bersarang di tengkorak Abu Akleh.

Hingga saat ini, pemerintah Israel telah membantah tuduhan bahwa pasukan Israel berada di balik pembunuhan Abu Akleh, dan penyelidikan masih dilakukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya