Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Net.

Dunia

Tolak Diajak Kerja Sama Selidiki Kasus Kematian Jurnalis Al-Jazeera oleh Israel, Presiden Palestina: Kami Tidak Mempercayai Mereka

JUMAT, 13 MEI 2022 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kematian jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat ikut dikecam Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Abbas mengatakan pada Kamis (12/5) bahwa pihak berwenang Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Abu Akleh dan menyerukan penyelidikan internasional atas kematian perempuan berkebangsaan Palestina Amerika itu.

Israel, yang telah menyuarakan penyesalan atas kematian Abu Akleh, mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan itu dan bahwa tembakan fatal itu mungkin dilakukan oleh seorang pria bersenjata Palestina.

Pihak Israel telah mengusulkan penyelidikan bersama dengan Palestina, meminta mereka untuk memberikan peluru untuk pemeriksaan, namun usul itu ditolak Abbas.

“Kami menolak penyelidikan bersama dengan otoritas pendudukan Israel karena mereka melakukan kejahatan dan karena kami tidak mempercayai mereka,” kata Abbas dalam upacara peringatan resmi untuk Abu Akleh, seperti dikutip dari AFP, Jumat (13/5).

"Otoritas Palestina akan segera pergi ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk melacak para penjahat," tambahnya.

Abu Akleh (51) yang mengenakan rompi biru bertanda "PRESS" tewas ditembak saat meliput operasi penangkapan terbaru yang diluncurkan oleh militer Israel di tengah serangan mematikan Arab di Israel. Wartawan Palestina lainnya di tempat kejadian, Ali Samoodi, terluka.

Jenazah Abu Akleh dibawa dalam iring-iringan mobil dari sebuah rumah sakit di kota pusat Palestina Ramallah menuju kompleks Abbas. Ratusan pelayat berbaris di kedua sisi jalan, beberapa melemparkan bunga.

Kematian itu mengundang kecaman internasional dan Arab, termasuk dari Gedung Putih.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya