Berita

Ruhut Sitompul/Net

Nusantara

Unggah Gambar Berbau Rasis, KAHMI Jaya: Kami Kawal Pelaporan Ruhut Sitompul di Polda Metro Jaya

JUMAT, 13 MEI 2022 | 00:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul jadi sorotan warganet setelah mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memakai baju adat suku Dani, Papua. Atas perbuatannya ini, Ruhut pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Atas tindakan Ruhut Sitompul itu, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya mengutuk keras. Bagi mereka, aksi Ruhut adalah satu perbuatan rasis.

"KAHMI Jaya minta pihak kepolisian segera proses hukum tindakan rasis Ruhut kepada Papua dan Anies. Bagi saya ini tindakan biadab," kata Sekretaris Umum KAHMI Jaya, M. Amin dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (12/5).

Amin menilai tindakan Ruhut menertawai Anies Baswedan mengenakan koteka sudah termasuk ke dalam rasisme. Dia menegaskan, KAHMI Jaya juga mendukung pelaporan terhadap Ruhut oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan ke Polda Metro Jaya.

"KAHMI akan ikut mengawal laporan itu di Polda Metro Jaya. Ruhut harus dihukum," kata Amin.

Sebab, kata Amin, Ruhut juga melanggar SARA lantaran menyinggung etnis Papua dan Betawi dengan menulis narasi yang mengundang kegaduhan.

"Tak ada alasan dalam tindakan rasis. Apalagi dengan budaya bangsa ini. KAHMI Jaya menilai Ruhut sudah kelewat batas," demikian Amin.

Lewat akun Twitter @ruhutsitompul, mantan kader Partai Demokrat itu memposting foto orang Papua yang diganti dengan muka Anies Baswedan tengah tersenyum.

"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," tulis Ruhut Sitompul.

Atas unggahan itu, Ruhut Sitompul dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kuasa hukum Petrodus Mega MS Keliduan, Sanggam Indra Permana Sianipar mengatakan, postingan Ruhut Sitompul dapat menimbulkan kebencian antarkelompok dan ras tertentu.

Postingan Ruhut juga dinilainya hanya akan membuat stigma buruk bagi masyarakat Papua.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya