Berita

Presiden Jokowi saat tiba di Washington DC/Repro

Politik

PDIP Anggap Wajar Kedatangan Jokowi Tak Disambut Pejabat AS

KAMIS, 12 MEI 2022 | 13:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Publik mempertanyakan soal tidak adanya pejabat Amerika Serikat yang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke negeri Paman Sam itu. Hal ini seakan menimbulkan spekulasi bahwa tidak ada yang spesial bagi AS dengan datangnya Presiden Jokowi.

Jurubicara PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai wajar jika tidak adanya protokoler kenegaraan dalam penyambutan Jokowi itu. Ia menduga, perlakuan yang sama kepada pejabat-pejabat dari negara lain yang datang ke AS.

"Wajar, dan bukan hanya Presiden Jokowi yang datang kabarnya, dan diperlakukan sama (tidak disambut protokoler kenegaraan),” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/5).


Deddy menambahkan bahwa acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo selama tiga hari di Amerika Serikat bukanlah kunjungan bilateral dua negara sehingga tidak ada pejabat atau protokol kenegaraan yang ikut mendampingi Jokowi.

"Konferensi itu konferensi yang diadakan AS tidak? atau itu konferensi yang dilakukan swasta atau negara lain di Amerika Serikat? Kalau konferensi sebagai negara ya pasti diundang dong, kepala negara sehingga ada protokol. Tapi kalau bukan resmi negara ya, enggak ada urusan ya seperti visitor biasa,” katanya.

Dia menambahkan jika bukan kunjungan resmi kenegaraan, maka sangatlah wajar Jokowi tidak disambut dengan protokol kenegaraan.

"Ya itu kan bukan kunjungan bilateral resmi antara Amerika Serikat-Indonesia. Kalau enggak salah itu acara summit lah ASEAN-US itu, enggak ada hubungannya dengan pemerintah AS, bukan programnya AS kan, bukan bilateral,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya