Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Kanselir Jerman: Butuh Waktu Bagi Ukraina untuk Bertempur dengan Dampak Perang Rusia, Setidaknya 100 Tahun

KAMIS, 12 MEI 2022 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa akan membantu Ukraina dalam membangun kembali negara itu. Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pernyataannya pada Rabu (11/5) mengungkapkan bahwa butuh waktu yang sangat panjang bagi Ukraina untuk bisa benar-benar lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh perang Rusia.

Ini juga terkait dengan bom dan senjata yang dilemparkan dab gagal meledak yang bertebaran di jalan-jalan di seluruh kota yang menjadi target penyeragan.

"Ukraina dapat merasakan akibat perang Rusia selama 100 tahun, karena persenjataan yang tidak meledak mengotori kota-kota," kata Scholz, seperti dikutip dari AFP.


Ia merujuk pada penemuan bom dan granat yang berasal dari tragedi Perang Dunia II yang masih sering ditemukan setelah tertimbun puluhan tahun kemudian.

"Mereka yang tinggal di Jerman tahu bahwa bom dari Perang Dunia II masih sering ditemukan," kata Scholz, menggambarkan penderitaan panjang Ukraina yang harus menanggung akibat dari perang.

Setelah perang selesai, "Ukraina masih harus mempersiapkan diri untuk 'berperang dengan dampak perang' tersebut, selama 100 tahun," kata Scholz.

"Itulah mengapa kita juga harus bekerja sama dalam rekonstruksi," tutupnya.

Bersama dengan sekutu lain, Uni Eropa akan berdiri bersama Ukraina. Selain untuk membangun kembali negara itu, juga untuk menyembuhkan trauma perang yang dialami warga sipil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya