Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto

Politik

Satyo Purwanto: Data Kemiskinan Jateng Pukulan KO Buat Ganjar, Popularitas Tidak Berbanding Lurus dengan Prestasi

RABU, 11 MEI 2022 | 16:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

rmol.idData kemiskinan di Jawa Tengah menjadi pukulan KO untuk Ganjar Pranowo karena popularitasnya tinggi ternyata tidak berbanding lurus dengan prestasinya. Akibatnya, Ganjar dianggap tak layak diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Artinya selama 2 periode dia memimpin Jawa Tengah sangat minim memikirkan dan membuat terobosan terkait kesejahteraan dan perekonomian masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/5).

Satyo menilai, di saat popularitasnya yang tinggi, ternyata tidak berbanding lurus dengan prestasinya yang bisa dilakukan untuk Jawa Tengah, terutama di sektor perekonomian.

"Patut disayangkan padahal dengan kapasitasnya dia bisa banyak melakukan apapun untuk lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Satyo.

Sehingga, dengan hampir tidak ada prestasinya, apalagi yang taraf nasional, semestinya popularitas Ganjar tidak serta merta dijadikan rujukan sebagai seseorang yang layak dikategorikan sebagai Capres.

"Seperti yang sudah terjadi karena miskin visi, maka pada akhirnya program kemajuannya hanya akan diberikan dan dikendalikan oleh kelompok kepentingan atau yang sering disebut oligarki," pungkas Satyo.rmol.id

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya