Berita

Ketua Porserosi Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal, saat konferensi pers di kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Selasa (10/5)/RMOLJakarta

Nusantara

Minta Maaf Soal Anak-Anak yang Naik Sepatu Roda di Jalan Raya, Ketua Perserosi DKI: Mereka Perlu Bimbingan

SELASA, 10 MEI 2022 | 17:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Insiden sejumlah orang yang bersepatu roda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu memaksa Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal, meminta maaf kepada masyarakat.

Permintaan maaf itu disampaikan Sal di hadapan polisi saat konferensi pers di kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Selasa (10/5).

"Apapun yang telah terjadi saya mohon maaf kepada semua yang memakai jalan raya terutama Wagub dan Gubernur yang sangat respons kepada (olahraga) sepatu roda ini," kata Sal, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.


Untuk memastikan hal ini tidak terulang lagi, para pemain atau atlet sepatu roda telah diberikan pemahaman dan edukasi tentang aturan berlalu lintas oleh pihak kepolisian sekaligus membuat surat pernyataan.

"Kami tidak akan ulangi lagi, kami akan buat pernyataan, BAP, dan serahkan pertanggungjawaban itu. Tolonglah, anak-anak kita perlu bimbingan dan arahan karena kalau diviralkan dan sebagainya kasihan, karena masih pelajar semua jadi ke depannya tolong bimbinglah kita," ujar Sal.

Adapun jumlah anak-anak yang bermain sepatu roda di jalan raya saat itu sebanyak 24 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menyebut anak-anak yang menggunakan sepatu roda perlu dibina lebih lanjut.

Sebab, kegiatan ini, menurut Sambodo, sebenarnya sebuah kegiatan positif.

"Kegiatan ini positif, membina anak-anak muda untuk jadi atlet agar harumkan nama negara. Tapi mereka perlu bimbingan agar kegiatan terarah jadi tidak membahayakan sepatu roda dan pengendara lain," ucap Sambodo.

Rombongan warga yang bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, menjadi viral melalui sebuah video yang diunggah di media sosial.

"Jalan Jakarta ini gak cukup cuma sepeda pleton. Skating pleton juga ada. Skating, di jalan raya. Rombongan. Ngilangin orang, marah kalau diklakson, bawa-bawa anak pula," tulis akun Twitter @pativ7 yang mengunggah video pengguna sepatu roda di jalan raya.

Dalam video berdurasi 45 detik itu tampak rombongan pemain sepatu roda dengan atribut lengkap. Rombongan juga terdiri dari beberapa anak kecil yang ikut meluncur di jalan raya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya