Berita

Kedutaan Besar AS di China/Net

Dunia

Samakan Rusia dengan Nazi Jerman, Kedubes AS Kena Semprot Warganet China

SELASA, 10 MEI 2022 | 10:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataaan Kedutaan Besar AS di China yang membandingkan Rusia dengan Nazi Jerman terkait krisis di Ukraina, ditanggapi sinis sejumlah warganet Tiongkok.

Pernyataan yang diutarakan Kedubes AS di akun Sina Weibo pada Minggu (8/5) itu dinilai sebagai provokasi. Warganet mengatakan bahwa Amerika-lah penyebab terbesar karena menghasut perang dan membahayakan perdamaian global.

Unggahan kedutaan tersebut disampaikan dalam rangka memperingati Hari Kemenangan di Eropa, yang merupakan satu hari setelah peringatan 23 tahun pengeboman NATO terhadap Kedutaan Besar China di bekas Yugoslavia yang menewaskan tiga warga negara China.


"Tidakkah Anda pikir kami telah melupakan tiga orang China yang terbunuh oleh pemboman NATO di bekas Yugoslavia 23 tahun yang lalu," kata seorang warganet.

Yang lain mempertanyakan siapa yang harus disalahkan dengan munculnya perang dan invasi.

"Siapa yang menghasut perang? Siapa yang mengobarkan api konflik? Anda benar-benar pandai mengalihkan perhatian dan menyalahkan," tulis seorang pengguna Weibo.

"Jadi, AS tidak menyerang tetapi memberikan kebebasan kepada Serbia, Irak, Afghanistan, dan Suriah. Bukankah, itunamanya kamu penjahat perang nomor satu di dunia?" kata seorang warganet.

"Saya berharap tidak ada wabah, perang, dan AS," kata yang lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya