Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Percepat Pengiriman Bantuan Ke Ukraina, Biden Loloskan RUU Pinjam Sewa Senjata

SELASA, 10 MEI 2022 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat meluncurkan perjanjian baru dari Lend-Lease Act, Undang Undang Pinjam Sewa, yang pada masa Perang Dunia II digunakan untuk memasok senjata ke Inggris dan sekutu lainnya.   

Undang-undang itu ditandatangani Presiden Joe Biden pada Senin (9/5) di kantor Oval, demi untuk memperlancar pengiriman senjata ke Ukraina, membantu negara itu melawan invasi Rusia.

Dia juga mengisyaratkan bahwa dia siap untuk membuat konsesi politik di Kongres sehingga dia dapat memenangkan persetujuan cepat atas permintaan dana 33 miliar dolar AS lagi untuk mendukung Ukraina.


Biden sebelumnya menuntut agar persetujuan tersebut digabungkan dengan dukungan untuk mendanai program anti-Covid. Biden mengatakan dia siap untuk membatalkan tuntutan pendanaan Covid untuk saat ini dan mengalihkannya untuk membantu Ukraina.

“Setiap hari orang Ukraina berjuang untuk hidup mereka,” kata Biden setelah menandatangani undang-undang itu. Mengatakan sekali lagi bahwa biaya pertarungan tidak murah, tetapi menyerah pada agresi bahkan lebih mahal.

Undang-undang itu ditandatangani bersamaan dengan peringatan Hari Eropa 9 Mei, yang bertepatan juga dengan peringatan berdirinya Uni Eropa pada 1950.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik langkah Biden.

"Penandatanganan undang-undang tentang Pinjam-sewa hari ini adalah langkah bersejarah. Saya yakin bahwa kita akan menang bersama lagi. Dan kita akan membela demokrasi di Ukraina dan di Eropa. Seperti 77 tahun yang lalu," tulis Zelensky.

Undang-Undang Pinjam-Sewa versi asli diberlakukan pada bulan Maret 1941, ketika Amerika Serikat secara resmi masih netral selama Perang Dunia II. Itu adalah cara bagi Presiden Franklin D. Roosevelt untuk mengirim senjata dan perlengkapan lainnya ke Inggris.

Kembali pada tahun 1940-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet bersekutu melawan musuh bersama mereka, Jerman. Saat itulah Presiden Franklin Roosevelt pertama kali menggunakan perjanjian Lend-lease, untuk menghilangkan hambatan birokrasi untuk menyalurkan miliaran dolar peralatan ke mitra Eropa, termasuk ke Soviet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya